Anomali Cuaca, Produksi Kopi di Wonosalam Jombang Menurun

Foto : Petani kopi Wonosalam saat memanen kopi, Jumat (26/8/2022)./Karimatul Maslahah/
  • Whatsapp

WONOSALAM, KabarJombang.com – Petani kopi Wonosalam Kabupaten Jombang, mengeluhkan hasil panen kopi yang menurun akibat cuaca yang tidak menentu.

Petani kopi asal Dusun Wonomerto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Samaun (46) mengaku, hasil panen kopi saat ini menurun sebab cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga

“Cuacanya lagi tidak menentu, kadang hujan yang membuat biji kopi tumbuh tidak maksimal,” jelas Samsun pada Jumat (26/8/2022).

Menurut Samsun, dari total jumlah pohon kopi yang ditanam, kurang lebih setengah hektare ini biasanya menghasilkan sekitar 1 kwintal lebih dengan hasil biji kopi yang maksimal.

“Biasanya 1 kwintal lebih dari banyaknya pohon kopi ini, panennya terkadang satu hingga dua kali saja, tergantung cuaca,” bebernya.

Sementara harga kopi yang telah ia panen nantinya akan dijual mentah dengan harga Rp 32 ribu perkilogram nya.

“Harga tergantung varian atau jenis kopi, jika untuk harga biji kopi jenis exelsa sekitar Rp 32 ribu perkilogram,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait