Warga Jombang Terobos Banjir untuk Makamkan Jenazah

Tangkapan layar prosesi pemakaman menerobos banjir di dusun Kedunggabus Bandarkedungmulyo Jombang.
Tangkapan layar prosesi pemakaman menerobos banjir di dusun Kedunggabus Bandarkedungmulyo Jombang.
  • Whatsapp

BANDARKEDUNGMULYO, KabarJombang.com – Banjir yang menggenangi wilayah Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang membuat warga di dusun Kedunggabus harus menerobos banjir untuk memakamkan jenazah.

Sebuah video pendek warga dusun Kedunggabus, Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang memakamkan jenazah dengan menerobos banjir viral di sosial media.

Baca Juga

Di dalam video pendek tersebut, telihat sejumlah warga yang mengiringi pemakaman dengan menerobos banjir yang mencapai ketinggian 70 centimeter melewati terowongan atau underpas tol menuju ke tempat pemakaman umum.

Gema tahlil mengiringi proses pemakaman dengan menerobos banjir tersebut. Prosesi pemakaman seperti ini terpaksa dilakukan, sebab daerah itu masih terendam banjir.

Informasi yang dihimpun prosesi pemakaman dengan menerobos banjir ini terjadi pada Kamis (11/2/2021) sekira pukul 07.00 WIB. Jenazah tersebut diketahui bernama Siti Aminah, 80 tahun.

Kasi Pelayanan desa Bandarkedungmulyo Muhaimin membenarkan video viral tersebut terjadi di daerahnya. Prosesi pemakaman semacam itu dilakukan sebab daerah tersebut sedang terendam banjir.

Menurutnya warga terpaksa menerobos banjir yang mencapai ketinggian 70 centimeter saat prosesi pemakaman dengan memanggul keranda jenazah karena jalan tersebut satu-satunya akses menuju ke tempat pemakaman umum (TPU).

“Itu jalan satu-satunya jarak pemakaman dari pemukiman sekitar 700 meter. Kalau memutar jauh, ada 7 kilometer. Jadi gantian manggulnya tadi,” jelasnya, Kamis (11/2/2021).

Muhaimin mengatakan untuk lokasi tempat pemakaman yang ada di dusun Kedunggabus Bandarkedungmulyo tidak tergenang air banjir hanya jalannya saja yang kebanjiran.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, beberapa dusun di Kecamatan Bandarkedungmulyo kembali kebanjiran.

Desa yang terparah adalah Desa Bandar Kedungmulyo, salah satunya di Dusun Kedunggabus. Ketinggian air mencapai 60 hingga 120 centimeter. Sedangkan air yang masuk dan menggenangi rumah warga pun bervariasi.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait