Terkait Hibah ke Polres, Bupati Nyono Dituding “Pembohong”

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. (FOTO: RIEF)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Belum adanya klarifikasi Bupati Jombang, Nyono Suharli terkait dana hibah senilai Rp 1,5 Miliar ke Polres setempat, terus menjadi sorotan berbagai kalangan.

Bahkan, Bupati Nyono dituding sebagai sosok pembohong, lantaran sikapnya yang terkesan tertutup atas persoalan ini. “Bupati perlu segera menepati janjinya melaksanakan konferensi pers terkait hibah ke Polres. Apa bupati takut mempertanggungjawabkan kebijakan ini ?,” tegas Aan Anshori, Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LInK), Selasa (19/1/2016).

Baca Juga

Dia juga meminta Bupati Nyono juga perlu menjelaskan kenapa beberapa anggota DPRD yang ada di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jombang tidak tahu perkara hibah senilai Rp 1,5 Miliar tersebut.

Aan juga mempertanyakan hibah yang dalam praktiknya direalisasikan dalam bentuk pembelian mobil operasional untuk Kabag dan Kasat di jajaran Resort Jombang tersebut, apakah sudah sesuai dengan proposal awalnya. “Kalau tidak ingin disebut sebagai pembohong, Bupati harus segera menjelaskan kepada publik atas hibah tersebut,” desak Aan.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, Hendro Purwanto SH mengaku, belum bisa berkomentar terkait persoalan ini. “Wah, kalau itu saya belum bisa berkomentar, maaf ya,” terang Hendro kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkab Jombang, Agus Panuwun menyatakan akan menyampaikan permasalahan tersebut langsung kepada Bupati Jombang. “Akan saya sampaikan permasalahan tersebut,” jawab Agus singkat.

Agus juga menampik jika bupati terkesan menghindar dari tanggung jawab kepada publik. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan terbenturnya dengan berbagai kegiatan yang dilakukan Bupati.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Jombang mengucurkan dana hibah senilai Rp 1,5 Miliar kepada Polres Jombang. Dalam realisasinya, uang rakyat tersebut digunakan untuk pembelian 6 unit mobil minibus dan 1 unit ambulance. Keenam unit minibus tersebut, diperuntukkan sebagai kendaraan operasional para Kabag dan Kasat di jajaran Polres Jombang.

Ironisnya, salah satu anggota Banggar DPRD Jombang mengaku tidak pernah mengetahui adanya dana hibah tersebut. Sementara Bupati Nyono hanya mengatakan akan segera menggelar konfrensi pers bersama Kapolres Jombang terkait persoalan ini. (di/rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait