Social Distance, PT KAI Daop 7 Beri Tanda Silang di Kursi Tunggu Stasiun Jombang

Kursi tunggu penumpang yang ditandai PT KAI Daop 7 di Stasiun Jombang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sejak Kamis (19/3/2020), kursi tunggu penumpang kereta api (KA) di stasiun Jombang, ditandai silang. Paket kursi berjumlah empat itu, dua di antaranya disilang. Tujuannya, agar orang duduk di kursi itu tidak berdekatan atau bersentuhan secara fisik.

Selain tanda silang pada kursi tunggu, juga dipasang garis pembatas di loket tiket. Ini diberlakukan PT KAI Daop 7 Madiun, sebagai upaya meningkatkan pelayananya dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 atau Corona.

Baca Juga

Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kegiatan pemasangan tanda silang di beberapa tempat duduk di ruang tunggu stasiun ini adalah sebagai wujud PT KAI Daop 7 Madiun proaktif menjalankan aturan atau protokol pencegahan sebaran Covid-19 yang telah diterbitkan oleh pemerintah pusat.

“Tanda silang pada kursi tunggu, harapannya antara penumpang satu dengan lainnya tidak saling bersentuhan, sehingga proses pencegahan penyebaran atau terjangkitnya covid-19 pada setiap orang yang ada di stasiun tidak sampai terjadi,” tutur Ixfan.

Dijelaskannya, pemberian tanda silang iitu dilakukan secara serentak di enam stasiun besar, pada Kamis (19/3/2020), yakni stasiun Madiun, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Juga pada stasiun kelas satu Nganjuk, dan stasiun kelas dua stasiun Walikukun serta Magetan.

“Ini dilakukan agar masing-masing penumpang pada saat duduk menunggu kedatangan atau keberangkatan Kereta Api (KA), agar tidak saling bersentuhan secara fisik (social distance). begitu juga di loket, dipasang garis pembaas agar saat mengantre tidak bersentuhan,” terangnya.

Tidak kalah pentingnya, lanjut Ixfan, bagi masyarakat terutama calon penumpang KA untuk selalu berperilaku hidup sehat, di antaranya aktif mencuci tangan, tidak bersentuhan fisik secara langsung dengan orang lain.

“Tidak perlu keluar ke tempat kerumunan banyak orang, dan lain-lain seperti apa yang dianjurkan oleh pemerintah atau dinas terkait,” tambah Ixfan.

Masih menurut Ixfan, hasil kegiatan pencegahan yang dilakukan PT KAI Daop 7 Madiun, setiap harinya dilakukan evaluasi kemudian untuk dilaporkan ke satuan tugas (satgas) pusat Bandung.

“Saat ini PT KAI secara umum tidak mengurangi jadwal perjalanannya. Tetap berjalan seperti hari-hari biasa. Jadi bagi para pelanggan yang ingin tetap melakukan perjalanan baik jarak jauh maupun jarak pendek tidak perlu khawatir,” pungkas Ixfan.

Sebelum ini, kata Ixfan, PT KAI Daop 7 juga telah melakukan pemberian masker kepada pelanggannya, kemudian pemasangan fasilitas hand sanitizer, penyemprotan desinfektan di beberapa stasiun besar tertentu, serta penggunaan thermo scane.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait