JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah lembaga di bawah naungan BP Paud dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Jombang menggelar simulasi mitigasi bencana banjir di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Nusa Indah Batik di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, Minggu (5/10/2019).
Wilayah mojoagung dipilih sebagai lokasi kegiatan karena sesuai dengan tipologi bencana yang sering melanda wilayah Kecamatan Mojoagung.
Korwil BP Paud dan Dikmas Kabupaten Jombang, Yusuf Baidowi menjelaskan, dalam mitigasi bencana ini pihaknya memberikan edukasi dalam bencana banjir. Pasalnya, lanjut dia, untuk di Jombang sendiri, khusus daerah Kecamatan Mojoangung, bencana yang biasa terjadi yakni banjir.
Jadi, kata laki-laki asal Ambon tersebut, dalam edukasi mitigasi bencana banjir ini, pihaknya memberikan edukasi seperti bagimana jika nanti terjadi bencana banjir sehingga tidak panik dan bisa menyelamatkan dokumen penting yang ada di dalam rumahnya.
“Di sini para peserta kita ajak untuk sadar lingkungan agar tidak membuang sampah sembarang. Mereka juga diajak untuk praktek membuat perahu dari botol bekas, tujuannya untuk mencegah terjadinya bencana sejak dini,” ucapnya.
Sementara, untuk dalam materi pencegahan bencana, dia menjelaskan, ada tiga kategori yang di muat dalam pembelajaran antara lain yakni mitigasi, pencegahan dan kesiapsiagaan.
Dengan adanya pelatihan penanganan bencana ini, kata dia, diharapkan masyarakat Jombang, dapat mendapatkan edukasi untuk mengatasi bencana alam yang ada di sekitar.
“Di Jombang sendiri edukasi mitigasi bencana ini ada tiga tempat yang akan dilakukan selama 11 hari. Salah satunya itu di Darma Bangsa, di Sri Rejeki dan di Nusa Indah Batik Mojoagung ini,” ujarnya.
Jurnalis: Anggit Puji Widodo.
Editor: Muhammad Sholeh