BANDARKEDUNGMULYO, KabarJombang.com – Warga dusun Kedunggabus Desa Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang harus kembali ke pengungsian yang ada di balai desa setempat. Karena banjir kembali menerjang wilayah tersebut.
Padahal masyarakat setempat sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka juga sudah membersihkan rumah mereka setelah sebelumnya sempat kebanjiran selama hampir seminggu.
“Sudah bersih-bersih rumah maunya tidur di rumah, tadi pagi airnya masuk rumah lagi setinggi mata kaki, terpaksa kami kembali ke pengungsian lagi karena takut,” kata Kasmini kepada KabarJombang.com (Kelompok Faktual Media), Kamis (11/2/2021).
Menurutnya ia terpaksa kembali karena rumahnya kembali kebanjiran. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah warga mencapai mata kaki orang dewasa.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, banjir memang kembali menggenangi beberapa dusun di Bandarkedungmulyo.
Desa yang terparah adalah Desa Bandar Kedungmulyo, salah satunya di Dusun Kedunggabus. Ketinggian air mencapai 60 hingga 120 sentimeter. Sedangkan air yang masuk dan menggenangi rumah warga pun bervariasi.
Sementara, banjir akibat luapan Sungai Brawijaya dan Sungai Afvour Besuk, yang terjadi sejak, Kamis, 4 Februari 2021.
Akibat banjir itu aktivitas warga menjadi lumpuh total. Hingga saat ini, sejumlah pengungsi masih menempati beberapa titik pengungsian yang disediakan petugas.