KESAMBEN, KabarJombang.com – Banjir kembali menggenangi Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben pada, Kamis (21/1/2021) akibat luapan dari sungai avur Watudakon yang tidak mampu menampung debit air.
Menurut ketua RT 02 Muhammad Sueb mengatakan sejak tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB air sungai kembali meluap hingga membuat beberapa daerah tergenang air kembali.
“Tadi pagi sebelum saya bekerja itu genangan air belum surut, ada dibeberapa titik lokasi yang tergenang air. Sekitar 20 sampai 30 cm air yang menggenang,” ungkapnya pada kabarjombang.com melalui sambungan seluler.
Dua lokasi paling parah tergenang air ada di pertigaan dusun sekitar area makam, selanjutnya ada di tikungan jalan wilayah dusun sebelah timur.
“Kalau wilayah (etan) timur itu dimungkinkan tersumbat karena adanya sampah sisa banjir kemarin. Selain itu juga luapan sungai dan curah hujan yang tinggi,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dusun Beluk, Setyo Budiyanto juga membenarkan jika desanya kembali tergenang air dan saat ini genangan air itu belum surut.
“Iya benar kembali tergenang air, dan saat ini belum surut,” tuturnya.
Disinggung mengenai penyebab banjir, apakah karena kurang maksimalnya trash rack atau penyaring sampah di Dam Sipon pihaknya tidak mengatahui secara pasti.
“Saya bukan tenaga ahli, kalau pendapat saya pertama itu filter sampah, kedua kurang dalam di depan sipon sampai dengan jembatan prabon, ketiga kurang dalam dan kurang lebar di pertemuan 2 sungai di Dusun Prabon sehingga kecepatan air disini melambat. Terakhir kurang lebar di sisi pertemuan antara sungai dari Kota Mojokerto dengan sungai dari arah jombang yaitu di desa tempuran,” pungkasnya.