Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Jombang, Enam Orang Asal Sidoarjo Meninggal Dua Luka Berat

Lokasi kecelakaan kereta api di Desa Gondek, Jombang. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Enam orang meninggal, sementara dua luka-luka dalam tragedi kecelakaan antara kereta api dengan mobil Luxio di Jalan Raya Dusun Gondekan Desa Jabon Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu (29/07) malam.

Dari informasi yang didapatkan KabarJombang.com, mobil Luxio tersebut tersambar kereta api DHOHO Loko CC2017707. Akibat kejadian itu, enam penumpang dikabarkan meninggal dunia dan dua orang menderita luka-luka.

Baca Juga

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, mengatakan, mobil Daihatsu Luxio tersebut dikemudikan Wahyu Kuspoyo (42) warga Dusun Ciro Wetan 9/3 Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo.

“Benar telah terjadi kecalakaan dan sudah diidentifikasi. Ada enam orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka,” ucapnya, Minggu (30/7/2023).

Untuk korban langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapat perawatan intensif. Adapun penumpang dari mobil tersebut di antaranya, Fikry (22) warga Dusun Bangi RT 1/7 Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, mengalami luka dirawat di RSUD Jombang.

Sumiyowati (60) warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, meninggal dunia.

Alinsya Mareta  Mingkawa (16) pelajar, Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, meninggal dunia.

Sutria Mingsih (38) Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, meninggal dunia.

AZ Zahra Rohima Khoirunissa (13) pelajar, Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo,  Kabupaten Sidoarjo, mengalami luka dirawat di RSUD Jombang.

Adelia (19) warga Desa Kedungpadang RT, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.  ARIMBI (11) warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.

Keterangan saksi mata, Irawan mengatakan, semula kendaraan mobil MPV Daihatsu Luxio  Nopol L-1009-XD berjalan dari arah Utara ke selatan.

“Sesampainya di TKP, diduga pada saat menyebrang di rel kereta api, tidak memperhatikan kondisi arah timur. Sehingga tertabrak Kereta Api  DHOHO Loko CC2017707 yang berjalan dari arah Surabaya ke Kertosono,” ucapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian menyebut jika mobil tersebut dikendarai rombongan yang diperkirakan merupakan satu keluarga.

“Di dalam mobil ini rombongan yang diperkirakan satu keluarga. Enam orang meninggal dunia, dua luka berat. Kendaraan yang rusak berat kita amankan di Satlantas,” pungkasnya.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait