Sebelum Pulang, 4 KK Eks Gafatar Tanda Tangani Pernyataan Sikap

Rudiono saat membacakan pernyataan sikap di hadapan Bupati dan Forkopimda Jombang, (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Sebanyak 19 orang atau 4 kepala keluarga (KK) eks Anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di asrama Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kabupaten Jombang, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Sebelum dipulangkan, mereka masing-masing terlebih dahulu mendatangai surat pernyataan sikap. Empat kepala keluarga tersebut yakni Ibrahim (41), Rudiono (38), Masbukhin (50) dan terakir Eko Daru Seto (33).

Baca Juga

Proses pemulangan ke kampung halaman mereka, dilakukan Bupati Jombang didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Kepala Desa keempat eks Anggota Gafatar tersebut berasal. “Mereka telah menerima pembinaan selama tiga hari, terkait wawasan keislaman, kebangsaan dan kenegaraan. Apakah tiga hari tersebut cukup, hal tersebut menjadi follow-up Tiga Pilar di masing-masing desa mereka,” kata Bupati Nyono kepada wartawan.

Surat pernyataan sikap tersebut diantarannya adalah tidak akan menjadi anggota organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama dengan faham yang menyesatkan, tidak menganut ideologi serta gerakan politik, organisasi masyarakat yang bertetangan dengan ajaran agama, Pancasila, Undang Undang Dasar 1945 yang berlaku di Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara Indonesia.

Rudiono, salah satu kepala keluarga eks Anggota Gafatar mengaku, jika surat pernyataan tersebut dibuat tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun. “Kita sadar bahwa negara Kesatuan Rebuplik Indonesia adalah harga mati yang harus diperjuangkan. Apabila dikemudian hari, kita melanggar pernyataan ini, kita bersedia menanggung segala resikonya ” akunya, Selasa (26/1/2016).

Rudiono menambahkan, yang pertama dilakukannya setelah kembali kampung halaman adalah mengunjungi orang tuanya yang berada di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto. Selepas itu, dia juga akan mengunjungi rumah mertuanya yang berada di Kecamatan Bareng. “Untuk tempat tinggal masih bingung dimana, karena keluarga orang tua saya dan mertua, sama-sama ingin saya tinggal di rumah mereka,” imbuhnya. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait