Santri Hanyut di Sungai Tambakberas Akhirnya Ditemukan

Arifin (8) Santri hanyut di sungai Tambakberas, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. (FOTO: IST)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Upaya tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mencari Muhamad Arif Fadilah alias Arifin (8) korban tenggelam di Sungai Tambakberas, akhirnya membuahkan hasil.

Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah Bahrul Ulum yang masih duduk di kelas II MI itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (13/3/2016), pukul 06.30 WIB. Sementara jarak temuan dengan titik kejadian sekitar 500 meter.

Baca Juga

Pencarian korban terbilang sulit. Pasalnya, arus Sungai Tambakberas cukup deras. Selain itu, debit air sungai juga cukup tinggi. Namun demikian, sejak Sabtu (12/3/2016) pukul 14.00 WIB, tim SAR terus melakukan pencarian. Sungai tersebut disisir menggunakan perahu karet. Sementara petugas lainnya melakukan penyelaman. Sayangnya, kerja keras itu belum membuahkan hasil.

Minggu pagi tadi pencarian kembali dilakukan. Alhasil, petugas menemukan jasad korban tersangkut di akar pohon lamtoro di pinggir sungai. “Saat ditemukan kondisinya sudah tidak bernyawa,” ujar Arif (32), warga setempat.

Kapolsekta Jombang Kota, AKP Yudiono membenarkan ditemukannnya santri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas tersebut. Selanjutnya, jenazah bocah asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu dibawa ke RSUD Jombang.

“Berdasarkan visum luar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Artinya, meninggalnya korban murni karena kecelakaan,” terang Yudiono.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arifin hanyut di Sungai Tambakberas pada Sabtu (12/3/2016) pukul 12.30 WIB. Awalnya, bocah kelas II Madrasah Ibtudaiyah (MI) ini bermain dengan lima orang temannya di tepi sungai. Saat asyik bermain itulah korban tiba-tiba tercebur dan hanyut terseret arus. (ari)

Baca Juga : Santri Tambakberas Hilang Terseret Arus Sungai

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait