Rencana Oktober, Ekskavasi Tahap Dua Situs Sumberbeji Jombang Terkendala Administrasi

Kawasan situs petirtaan Sumberbeji di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang.
  • Whatsapp

NGORO, KabarJombang.com – Proses ekskavasi (penggalian) tahap dua situs petirtaan Sumberbeji, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, tak bisa digelar sesuai rencana. Alasannya, terkendala administrasi sehingga anggaran tidak bisa dicairkan.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, ekskavasi tahap dua situs Sumberbeji rencananya akan digelar Oktober 2020 ini. Dan anggarannya, kata dia, sebenarnya sudah disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai Rp 200 juta.

Baca Juga

“Karena masalah administrasi. Jadi baru bisa dianggarkan tahun depan,” ucapnya pada KabarJombang.com, Selasa (6/10/2020).

Selain itu, pihaknya tak mau mengambil risiko jika proses ekskavasi dipaksa digelar Oktober tahun ini. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya mencari sumber pendanaan lain untuk proses ekskavasi di dua lokasi, yakni situs Sumberbejo Jombang dan situs Kumitir Mojokerto.

“Jika dipaksa ekskavasi dilakukan tahun ini, bisa jadi akan menyebabkan masalah,” katanya, tanpa mengurai masalah yang dimaksud.

Sebelumnya, proses eskvakasi situs petirtaan Sumberbeji di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kabupaten Jombang, sempat terhenti dan rencananya akan kembali dilanjutkan Oktober tahun ini.

Sekedar diketahui, pada 23 Juni 2019 lalu, warga menemukan situs petirtaan Sumberbeji ini. Kemudian, BPCB Jatim melakukan ekskavasi selama 10 hari, yakni tanggal 8 hingga 18 September 2019.

Beberapa bagian bentuk bangunan juga sudah mulai terlihat jelas. Pengukuran yang dilakukan tim BPCB Jatim, bangunan kuno bersejarah ini memiliki luas 18 x 20 meter.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait