JOMBANG, KabarJombang.com – Stok darah di PMI Jombang selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan. Penyumbang stok darah terbanyak adalah pendonor dari pabrik dan sekolah.
Kabid Pelayanan Medis PMI Jomban, Siswojo mengatakan, meskipun terdapat beberapa kegiatan atau penyelenggara lain yang melalukan pengumpulan darah. Namun penyumbang terbanyak ada pada mereka yang di pabrik dan sekolah.
“Memasuki masa pembatasan aktifitas, memang terjadi penurunan stok darah di PMI. Apalagi stok darah yang kita dapat terbanyak dari pabrik dan sekolah. Meskipun juga ada dari beberapa penyelenggara yang melakukan kegiatan donor darah, “jelas Siswojo, Kamis (6/8/2020) di kantornya.
Menurutnya, disaat mengalami penurunan 50% stok darah di masa pandemic Covid-19. Banyak hal yang mempengaruhi hal tersebut. Mulai dari pembatasan aktifitas, takutnya pendonor akan tertularnya covid-19, dan beberapa kegiatan donor darah yang berkurang.
Banyak pabrik dan sekolah yang biasanya melakukan kegiatan donor darah. Namun karena pembatasan aktifitas sekolah libur, pabrik juga beberapa tidak beroperasi.
“Biasanya dalam sebulan jadwal kegiatan kita full. Namun sekarang berkurang tidak ada setengahnya, ” ungkapnya Siswojo seraya menunjuk papan jadwal kegiatan donor darah.
Himbauan dan ajakan untuk berderma dengan melakukan donor darah juga dilakukan. Mulai dari program peduli Covid-19 dengan sembako, dan juga pengumumuman dan ajakan melalui sosial media juga dilakukan.
“Kita juga lakukan pada karyawan dan staf disini untuk ikut memberikan ajakan di akun sosial media mereka untuk donor darah,”ucapnya.
Ditambahkan Siswojo, bisa dibayangkan dengan stok darah menipis. Sementara kebutuhan darah selalu ada terus.
“Bahkan hanya satu hingga dua hari darah selalu terpakai, namun ketersediannya tidak terpenuhi stabil, “pungkasnya.