MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Sebagai upaya menangkal penyebaran Covid-19. Sejak tanggal 28 Maret lalu, pedagang malam di belakang Pasar Mojoagung dialihkan ke sejumlah tempat.
Ketika itu, pihak Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, mengatur lapak pedagang. Semula di belakang menjadi ke bagian samping dan depan pasar induk.
Agus (53), seorang pedagang malam yang beroprasi pukul 00.00 ampai 06.00 WIB mengatakan, dipindahnya lapak dagangan membuat penjualan turun akibat kehilangan pelanggan.
“Ini kan tempatnya berceceran, yang semula di belakang lalu di depan. Sehingga pelanggan ada yang nggak tau tempat kita,” ujar Agus.
Terkait itu, Dinas Perdagangan Jombang, Rabu (26/8/2020) mengadakan kordinasi dengan pedagang, di aula pasar Mojoagung.
Dalam pertemuan tersebut, akhirnya keluhan para pedagang pihak Dinas Perdagangan memberikan izin mulai Rabu (26/8/2020) malam bisa kembali beroperasi di belakang pasar.
Staf Prasarana Bapokting Dinas Perdagangan Jombang, M Khairul Anam (55) mengatakan, sebenarnya penataan pasar dilakukan demi kebaikan bersama. Tentu adanya penataan ini membuat pedagang merasakan suasana berbeda dari sebelumnya.
“Oleh karena itu keluhan mereka, kami tanggapi dan mulai nanti malam bisa berjualan di belakang, “ucap M Kahirul Anam Rabu (26/8/2020).
Diperbolehkannya pedagang kembali beroperasi di belakang pasar induk dengan sejumlah persyaratan. Diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan, menjaga kebersihan dagangannya, serta mematuhi jam operasional.
“Kami sudah menampung aspirasi pedagang, yang perlu ditekankan saat ini adalah mematuhi jam operasional. Karena jam selanjutnya ada pedagang di induk yang berjualan,” pungkasnya.
