Pemulihan Ekonomi Usai Covid-19, Pedagang Kaki Lima di Jombang Bentuk SPEKAL

Pembina SPEKAL, Warsubi saat menerima cemeti dari para Seniman
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Para pedagang kaki lima di Kabupaten Jombang mendeklarasikan Serikat Pedagang Kaki Lima (SPEKAL) di taman kebon ratu Keplaksari Jombang, Sabtu (15/10/2022).

Deklarasi tersebut bertujuan mempersatukan dan menertibkan para pedagang kaki lima yang berjualan, serta memberikan edukasi kepada mereka.

Baca Juga

Pembina SPEKAL Kabupaten Jombang, Warsubi mengatakan, deklarasi tersebut bertujuan untuk memberikan naungan terhadap para pedagang kaki lima di seluruh kabupaten Jombang.

“Kami ingin para pedagang kaki lima di kabupaten Jombang mempunyai tempat yang layak untuk mencari nafkah,” ujarnya pada Sabtu (15/10/2022).

Ia juga ingin membangun kembali perekonomian para pedagang kaki lima yang masih merasakan dampak akibat usai di landa covid-19 selama dua tahun.

“Apalagi, dampak covid-19 kemarin sangat luar biasa, sampai hari ini pun masih terasa,” terangnya.

Sementara itu, Ketua SPEKAL Kabupaten Jombang, Joko Fattah Rochim juga menyampaikan, SPEKAL terbentuk dari kalangan masyarakat yang tergerak untuk maju dan keberadaan mereka di lokasi dapat terorganisir dengan baik dan tertib.

“Perlu adanya pelatihan untuk SPEKAL dalam proses kegiatannya mulai dari proses pembuatannya, penjualannya agar SPEKAL terbentuk menjadi pengusaha yang lebih besar di kemudian hari,” jelasnya.

Hal tersebut tak lain untuk membangun para pedagang kaki lima bisa terbangun lebih maju dan dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya.

“Jika nanti sudah terlatih, saya berharap SPEKAL dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lainnya,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait