JOMBANG, KabarJombang.com – Relawan pengatur lalu lintas atau pak ogah di Jalan KH Wahab Chasbulloh, Desa Tambakrejo, Kabupaten Jombang, ditusuk pengendara sepeda motor setelah terlibat pertengkaran.
Korban pak ogah diketahui bernama Bagus Santoso (19) warga Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Bagus mengalami luka tusuk dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Insiden penusukan pak ogah pengatur lalu lintas di Jombang ini menurut salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, Sulih Probowati (28), bahwa melihat korban ditusuk dua kali dengan pisau yang diambil dari dalam jok pelaku.
Namun sebelumnya, terlihat korban dengan pelaku lagi cek cok di pinggir jalan. Tak selang berapa lama disampaikan, korban dengan pelaku bertengkar dan dilerai oleh temannya. Setelah itu pelaku langsung membuka jok dan mengambil pisau.
“Saya lihat pertama itu mereka (korban dan pelaku) berantem, sempat dilerai sama temannya. Terus masnya (pelaku) itu membuka jok vario merah mengambil pisau. Ditusuk dua kali, pertama tidak kena dan yang kedua kena perut,” jelasnya.
Setelah dilakukan penusukan, dikatakan warga tersebut melihat pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban langsung ditolong oleh warga setempat dan dilarikan ke RSI Jombang.
Sementara Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan pelaku penusukan pak ogah atau pengatur lalulintas.
Ia menjelaskan saat itu korban sedang mengatur lalu lintas penyeberangan di simpang tiga utara SPBU Tambakrejo. Untuk menindaklanjuti kasus kejahatan tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa masih memperdalam.
“Apa karena refleks dia (pelaku) dihentikan, sakit hati lalu menarik benderanya kemudian menusuk korban. Ataukah ada latarbelakang lain. Ini masih kami dalami,” terangnya saat dikonfirmasi awak media.
