KABAR JOMBANG – Ada beberapa spanduk yang mengelitik setiap pembaca di jalan, dalam rangka meramaikan Muktamar NU ke 33. Entah siapa yang disindir, si pembuat spanduk juga tidak menunjukkan batang hidungnya, di spanduknya hanya terpampang logo dan foto pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari.
Ada dua model kata-kata dalam spanduk bernada provokatif itu, yakni “Siapa yang menabur angin, akan menuai badai, Pertahankan ahlussunnah annahdliyah dalam muktamar NU ke-33” dan “Becik ketitik olo ketoro, Pertahankan ahlussunnah annahdliyah dalam muktamar NU ke-33”.
Spanduk tersebut diduga dipasang pada Senin, (27/7/2015) malam hari. Maksudnya, agar identitas si pembuat dan pemasang tidak terdeteksi. “Selasa pagi (28/7/2015) sudah terpasang di banyak titik di Jombang, termasuk di areal sekitar empat Ponpes yang menjadi tempat rapat komisi muktamirin,” ujar seorang warga sekitar Ponpes Tebuireng.
“Ini spanduk bernada eker-eker. Lha wong tidak ada yang bertanggungjawab. arek TK iso bro gawe ngene iki,” komentar salah satu pembaca di lokasi spanduk terpasang.
Penulis: Rizal
Editor: kabarjombang.com