BARENG, KabarJombang.com – Usai diterjang banjir bandang pada kemarin malam. Camat Bareng mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga. Terlebih di lima daerah yang rawan bencana.
Lima titik rawan bencana di Kecamatan Bareng, bermula dari hulu. Yakni Desa Karangan, Pakel, Ngampungan, Bareng hingga Desa Banjaragung.
Camat Bareng, Usman menyebut banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di beberapa daerah hingga akhirnya menerjang daerah di Bareng.
“Air ini kan berawal dari Desa Karangan, kemudian turun ke Desa Pakel, disana tebing-tebing sungai mengalami longsor. Kemudian berlanjut ke Desa Ngampungan, sehingga di bawah jembatan terdapat sumbatan-sumbatan material,” ungkapnya pada KabarJombang.com, Selasa (2/2/2021).
Tak sampai disitu, banjir bandang membuat dam besar di Desa Bareng, terkikis hingga akhirnya jebol akibat derasnya debit air. Masih di Desa Bareng, di Dusun Banjarsari, juga terdapat sumbatan kayu dan bambu di bawah jembatan Banjarsari.
“Selain itu juga ada beberapa rumah warga di Banjarsari yang terdampak banjir,” tambahnya.
Sedangkan kerusakan paling parah, dikatakan Usman terjadi di Desa Banjaragung. Tepatnya Dusun Banjaragung dan Banjarejo, karena menghancurkan puluhan rumah warga dan melenyapkan dua jembatan.
“Saat ini warga masih melakukan pembersihan rumahnya. Saya mengimbau agar warga sekitar tetap waspada mulai dari Desa Karangan hingga Banjaragung dan juga tetap siaga,” katanya.
Camat Bareng menyebut, banjir bandang di sungai Pakel saat ini adalah banjir terparah yang melanda Kecamatan Bareng. Terkait kerusakan rumah warga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Jombang,
“Rumah roboh akan segera terbangun dan teratasi, dan mudah mudahan ada bantuan yang lainnya,” tutupnya.
