Kebutuhan Ditanggung Pemdes, Keluarga Pasien Covid-19 yang Kabur dari RSI Jombang Jalani Isolasi Mandiri

Kepala Desa Jombang, Endang Milaningsih.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pascakaburnya pasien positif Covid-19, PL, dari Rumah Sakit Islam (RSI), Pemerintah Desa Jombang meminta pihak keluarga yang tinggal satu rumah dengannya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Selama masa isolasi itu, keluarga PL yang terdiri dari istri dan beberapa orang anak-anak itu diimbau tak keluar rumah. Kebutuhan hidup mereka, seperti sembako akan dipenuhi oleh Pemerintah Desa.

Baca Juga

Kepala Desa Jombang, Endang Mila mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus yang dimungkinkan terjadi. Pihak keluarga juga telah diupayakan untuk melakukan rapid test.

“Kami sudah sampaikan, dengan peristiwa ini bukan berarti kami mengucilkan, tapi kami minta sebentara istri dan anak-anak pak PL dirumah selama 14 hari, kebutuhan apa saja akan dibantu oleh Pemdes, saya sampaikan bisa telpon saya, bisa pak RT bisa, ibu guyup rukun juga bisa,” terang Endang Mila, Senin (10/8/2020).

Endang Mila menuturkan, keluarga PL pun cukup kooperatif terkait kejadian ini. Mereka cukup patuh dan mengikuti semua saran yang disampaikan.

“Bahkan siap memberitahukan kepada kami kalau ada informasi soal pak PL,” tandasnya.

Hanya saja, sejauh ini, istri dari PL yang berinisial L belum berhasil dikonfirmasi. Upaya panggilan telpon dan pesan whatsApp yang dilakukan KFM (Kelompok Faktual Media) hingga saat ini belum terjawab.

Seperti diberitakan, PL sebelumnya sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Islam lebih dari satu minggu.

Kepala Desa Jombang, Endang Milaningsih, membenarkan kabar tersebut. Menurut informasi yang diperoleh pihak Desa, awalya, PL masuk ke rumah sakit setelah mengeluh sakit di bagian lambung. Pihak keluarga kemudian membawa PL ke RSI dan langsung dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Setelah itu, lanjut Endang, PL diisolasi dan dilakukan tes swab. Namun, setelah hasil swab keluar dan dia dinyatakan positif covid-19, PL malah menghilang dan sudah tidak berada di ruang perawatan.

“Swab-nya turun, Pak PL sudah tidak ada ditempat. Kaburnya kira-kira sudah sejak tiga-empat hari lalu. Kami sudah tanyakan ke keluarga, istrinya juga tidak tahu, PL juga tidak pulang kerumahnya,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait