Karena Cuaca Buruk, Pencarian Korban Longsor di Wonosalam Jombang Dihentikan Sementara

Kondisi longsor yang terjadi di Banturejo, Sambirejo, Wonosalam, Jombang Kamis (23/1/2025). (Kevin Nizar).
  • Whatsapp

WONOSALAM, KabarJombang.com – Pencarian korban longsor yang terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, dihentikan sementara pada Selasa (23/1/2025) pukul 15.00 WIB karena cuaca hujan yang membahayakan tim pencarian.

Koordinator Pos Basarnas Malang Raya, Yoni Fariza, yang berada di lokasi, menyampaikan bahwa pencarian akan dilanjutkan besok pagi, dengan fokus utama pada penemuan satu korban yang masih hilang.

Baca Juga

“Ini hari pertama pencarian yang kami hentikan sementara, dikarenakan faktor cuaca hujan. Cuaca hujan, dan ini berbahaya bagi tim penduduk kami. Pencarian akan dilanjutkan besok hari Jumat (25/1/2025) pukul 07.00 WIB, dengan tujuan utama menemukan seorang korban yang belum ditemukan,” ujar Yoni.

Kesulitan utama yang dihadapi tim pencari adalah medan yang sulit dijangkau. Material longsoran yang cukup besar menghalangi akses untuk memasukkan alat berat ke lokasi.

Selain itu, Yoni menyebutkan adanya dua sumber mata air yang ditemukan di atas lokasi longsor, yang membentuk danau alami akibat tumpukan material longsoran, menambah tantangan bagi tim.

“Fokus pencarian besok akan dilakukan di sekitar area di mana korban terakhir ditemukan. Pertimbangannya karena posisinya pancak dan terdorong material longsoran,” jelas Yoni.

Meskipun sudah dilakukan pemetaan sementara, tim pencari akan melakukan evaluasi lebih lanjut setelah kondisi cuaca memungkinkan.

Longsor yang terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB tersebut mengakibatkan empat rumah tertimbun. Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan masyarakat setempat terus bekerja keras untuk menemukan dan menyelamatkan korban yang masih hilang.

 

 

Berita Terkait