Jombang Jadi Jalur Transit, Rawan Kemacetan

Beberapa petugas Kepolisian saat merekayasa kemacetan yang terjadi. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Jumlah kendaraan yang melintasi jalur Madiun – Surabaya, tepatnya di Kabupaten Jombang, pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2016 mengalami peningkatan. “Kenaikan jumlah kendaraan sudah mulai terjadi sejak dua hari yang lalu. Sejak dimulainya libur panjang perayaan natal dan tahun baru 2016,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang AKP Mellysa Amalia, Kamis (24/12/2015).

Menurut dia, tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut, membuat beberapa titik kemacetan yang ada di Kabupaten Jombang, diantaranya di Kecamatan Mojoagung tepatnya di Jembatan Gambiran yang kondisi jembatannya menyempit, serta di Simpang Lima Mengkreng yang merupakan pertemua dari pertemuan jalur Jombang, Kediri, dan Nganjuk.

Baca Juga

Sebagai alternatif, beberapa pengalihan arus juga diberlakukan oleh pihak Satlantas Polres Jombang, yakni dari arah Surabaya tujuan Kertosono Nganjuk diarahkan lewat Simpang Empat Gambiran – Mojowarno – Diwek – Gudo. Sedangkan di Simpang Lima Mengkreng kendaraan dari arah Jombang mulai dialihkan di Kawasan Jatipelem, Gudo.

Akibat kemacetan tersebut, arus lalu lintas berjalan padat merayap. Di jalur tersebut, kendaraan hanya bisa berjalan antara 20-30 Kilometer per jam. Kondisi tersebut berdampak pada waktu tempuh dari Surabaya menuju Nganjuk yang bisa mencapai lima jam, bahkan lebih. Padahal, biasanya hanya satu setengah hingga dua jam. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait