Fogging di Lapas Jombang, Antisipasi 335 Napi Terserang DBD

Petugas fogging saat melakukan pengasapan di Lapas Jombang. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat yang mencapai 154 penderita, membuat pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Jombang di Jalan Wahid Hasyim, melakukan fogging (pengasapan) di area yang ditempati warga binaan.

Dengan hanya menggunakan dua alat fogging, petugas mulai melakukan fogging di ruang-ruang narapidana, khusus tahanan laki-laki dan perempuan. Tak hanya itu, fogging juga dilakukan di beberapa ruangan staf Lapas.

Baca Juga

Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Jombang, Dwi Hartono mengatakan, fogging ini dilakukan guna mengantisipasi adanya serangan nyamuk Aedes Aegypti yang dimungkinkan menyerang warga binaan di Lapas. Sebab, menurutnya, serangan demam berdarah sudah menyerang lingkunan sekitar Lapas.

“Ini kita lakukan setelah beberapa lingkungan tetangga di Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang, di sebelah Lapas ada yang terserang wabah demam berdarah. Meski sampai saat ini belum ada warga binaan dan juga staf Lapas yang terserang,” ujar Dwi saat ditemui di ruangannya.

Pelaksaan fogging ini, lanjut Dwi, sebenarnya sudah berjalan beberapa tahun sebelumnya, setiap memasuki musim hujan. “Di musim hujan bisa mempercepat perkembangbiakan nyamuk pembawa virus DBD. Sebab ada sekitar 335 warga binaan yang saat ini tinggal di Lapas II B Jombang, dan kita akan mengantisipasi terjadinya serangan itu,” katanya. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait