Cegah Kejahatan Pada Anak, Polisi di Jombang Berikan Sosialisasi Pencegahannya

Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti saat memberi sosialisasi terkait munculnya predator seksual terhadap anak di SD Candimulyo I, Kecamatan Jombang. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Munculnya predator seksual terhadap anak, Polres Jombang melalui Kepal Sub Bagian Humas memberikan sosialisasi kepada salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan/Kabupaten Jombang, Selasa pagi (13/9/2016). Hal ini dilakukan pihaknya, setelah salah satu wali murid yang mengungkapkan kejahatan kepada anggota keluarganya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar di media sosial (Medsos, red) beberapa waktu lalu.

Salah satu keluarga wali murid mengatakan, bahwa saudaranya yang masih anak-anak menjadi korban pelecehan seseorang saat di bangku sekolah. Dalam penuturanya di Medsos berupa facebook itu, dirinya mengatakan bahwa saudaranya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan dengan ciri pelaku menggunakan sepeda motor merk Mio warna biru.

Baca Juga

“Dari aduan itulah kami melakukan sosialisasi terhadap walimurid yang ada di Sekolah Dasar Negeri Candimulyo 1,” terang Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti.

Dalam kasus tersebut, lanjut mantan Kanit PPA ini, keluarga korban mengatakan bahwa korban telah mengalami kejahatan seksual oleh orang asing yang tak dikenal sepulang sekolah. Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya melakukan sosialisasi munculnya kejahatan kepada anak terhadap walimurid di sekolah tersebut. Sebab dari keterangan korban, pelaku saat itu berpura-pura mendekati korban saat berjalan pulang bersama teman sekolahnya.

Namun yang menjadi incaran hanya korban. Saat lengah, korban yang masih tergolong anak-anak tak bisa berbuat banyak. Saat itu juga pelaku dengan leluasa meraba-raba tubuh korban.

“Kejahatan ini sudah mengancam anak-anak. Sehingga mendorong kita untuk segera jemput bola dalam kasus ini. Termasuk memberikan sosialisasi kepada guru serta walimurid dan mendatangi sekolah korban saat itu juga,” ujarnya.

Tak hanya itu, saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data terkait kasus yang menimpa bocah SD Candimulyo 1, Kecamatan Jombang tersebut. “Dengan munculnya hal ini. Kita berharap agar semua masyarakat, terutama para orang tua agar memperketat pengawasan terhadap anak saat berada di lingkungan luar rumah. Sebab kejahatan bisa terjadi dimana saja, termasuk kepada anak-anak. Jadi kita menghimbau kepada semua masyarakat agar lebih waspada saat menjaga buah hatinya,” pungkas Polwan berhijab ini. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait