Banjir di Beluk Kesamben Jombang Belum Surut Hingga Hari Kesebelas

Banjir yang menggenangi Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang belum juga surut hingga hari kesebelas, Senin (11/1/2021). KabarJombang.com/Anggraini Dwi/
Banjir yang menggenangi Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang belum juga surut hingga hari kesebelas, Senin (11/1/2021). KabarJombang.com/Anggraini Dwi/
  • Whatsapp

KESAMBEN, KabarJombang.com – Sudah sejak Jumat (1/1/2021) hingga Senin (11/1/2021) banjir yang menggenangi Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang belum juga surut.

Salah seorang warga Beluk, Suwoto mengatakan, jika banjir yang melanda wilayahnya tersebut sudah 11 hari dan belum juga surut. Pria 58 tahun ini menuturkan karena disebabkan meluapnya sungai di Watudakon.

Baca Juga

“Banjir disini sudah sejak awal bulan kemarin sekitar 11 hari, karena meluapnya sungai yang ada di Watudakon. Dan Memang disini sudah langganan banjir, bertahun-tahun,” ujar dia.

Suwoto menambahkan saat ini ini ketinggian air rata-rata 50-80 sentimeter. “Ini semakin hari semakin tinggi airnya, saat ini sudah capai sekitar 80 sentimeteran. Ya mungkin karena sedang musim hujan juga, jadi airnya belum juga surut,” katanya.

Sementara Kepala Dusun Beluk Sistio Budianto menandaskan, penyebabnya banjir yang menggenangi wilayahnya sejak 11 hari ini karena air yang bercampur sampah tersumbat oleh filter bangunan baru, bangunan atas normalisasi sungai Watudakon tahun 2020.

“Jadi filter sungai itu tersumbat dan kemarin sudah kita lepas yang atas, tapi ternyata yang bawah masih ada. Kan otomatis yang keluar itu yang atas saja, jadinya tersumbat,” kata Sistio.

“Intinya mohon filter sampah itu segera di renovasi dan direvisi, segera mungkin 1-2 hari ini. Sehingga air cepat surut. Karena hujan terus turun,” tuturnya.

Ditambahkan Sistio, sudah ada dua orang warga Dusun Beluk yang mengungsi ke rumah saudaranya. Lantaran air banjir masih menggenangi rumahnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait