Aksi Tawuran Dua Perguruan Silat di Mojowarno Berakhir Damai

MOJOWARNO, KabarJombang.com – Mediasi antar perguruan silat di Bareng dan di Mojowarno yang terlibat perkelahian dilakukan Senin (14/12/2020) malam di Mapolsek Mojowarno.

Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengatakan, mediasi tersebut menghadirkan perwakilan dua perguruan silat, dari Bareng diwakili Pujianto. Sedangkan dari pergutuan silat Mojowarno diwakili Samsul Huda.

“Turut serta dan hadir dalam mediasi ini yakni dua personil Unit Buser Reskrim Polres Jombang Aiptu Eko dan hadir anggota kedua belah pihak yang terlibat pertikaian,” ungkapnya.

AKP Yogas menuturkan, dalam mediasi tersebut pihak perguruan silat Bareng memberikan santunan kepada anggota Perguruan Silat di Mojowarno yang menjadi korban penyerangan.

Ada sebanyak tiga orang yang menjadi korban penyerangan. Diantaranya adalah Nur Achmad Halimi (23) warga Mojoduwur, yang mengalami luka memar di lengan atas sebelah kanan dan luka lecet di kaki kanan.

Kedua, Yogi Prasetyo (22) warga Dusun Mojoduwur Kidul, Kecamatan Mojowarno, mengalami luka lecet di tangan kanan.

Sementra yang ketiga, Choirul Anang (23) warga Dusun Mojoduwur Kidul, mengalami luka lecet dijari telunjuk sebelah  kanan.

“Santunan yang diberikan pihak IKSPI sejumlah Rp 11 juta diterima oleh Choirul Anang disaksikan Polsek Mojowarno, Ketua ranting IKSPI dan PSHT,” tutur AKP Yogas.

AKP Yogas juga menyebutkan,  setelah penyerahan bantuan uang dilakukan penandatangan kesepakatan damai yang dituangkan dalam surat pernyataan tertuli. Isinya permasalahan dianggap sudah selesai dan akan meneruskan hasil kesepakatan bersama kepada masing-masing anggota sehingga tidak ada lagi rasa saling dendam.

Dalam mediasi tersebut AKP Yogas berpesan kepada kedua belah pihak untuk membantu menjaga situasi damai di wilayah Mojowarno. Pasalnya akan dilaksanakan Pilkades Mojoduwur.

“Jika ada permasalahan lagi maka hal tersebut dianggap sebagai persoalan personal masing-masing tanpa melibatkan perguruan. Polsek Mojowarno akan menyelesaikan sesuai prosedur yang ada,” lanjutnya.

Mediasi tersebut berakhir pada pukul 00.30 WIB. Kedua belah pihak telah meninggalkan lokasi Polsek Mojowarno dan kembali ke rumah masing-masing. Saat ini situasi dan kondisi dalam keadaan aman dan terkendali.