Ada Luka di Kepala, Polisi Selidiki Kematian Janda Pemilik Warung di Kesamben Jombang

Polisi mengevakuasi jasad Waras, pemilik warung asal Dusun Baudan, Wuluh, Kesamben, Jombang, yang diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
  • Whatsapp

KESAMBEN, KabarJombang.com – Penyebab meninggalnya Waras (53) perempuan pemilik warung asal Dusun Baudan (sebelumnya tertulis Dusun Wuluh) Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, terus ditelusuri polisi.

Tim dari Polres Jombang tiba di TKP pada Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 19.15 WIB, dan langsung mengidentifikasi jenazah janda satu anak itu. Di bagian kepala korban, terdapat luka dan ceceran darah. Ada indikasi kuat korban dirampok lalu dibunuh.

Baca Juga

Warga sekitar pun meyakini, sebelum dihabisi, pelaku merampas perhiasan milik korban. “Biasanya korban memakai perhiasan emas, yakni gelang dan kalung. Namun saat ditemukan perhiasannya sudah tidak ada,” ujar W, salah satu warga saat berada di lokasi.

Kapolsek Kesamben, AKP Slamet Hariyana membenarkan adanya luka di bagian kepala korban. Meski begitu, pihaknya belum berani memastikan apakah pemilik warung di tepi jalan itu merupakan korban perampokan dan pembunuhan.

“Kita baru mengumpulkan data di lokasi. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, kita masih melakukan autopsi. Sedangkan soal perhiasan, kita kroscek dulu ke pihak keluarga. Apakah saat berangkat ke warung, korban mengenakan perhiasan, apa tidak,” kata Slamet di lokasi.

Usai melakukan olah TKP, polisi langsung memasukkan mayat korban ke dalam kantong warna kuning dan dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Jombang.

Jasad korban diketahui sudah kaku pada Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ditemukan, janda pemilik warung ini terlentang di lincak kayu warung miliknya. Di bagian kepala terdapat ceceran darah. Korban masih mengenakan pakaian lengkap. Bercelana coklat, baju warna krem, dan memakai jilbab.

Sehari-hari, Waras membuka warung di tepi jalan desa mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB. Setelah itu, janda anak satu ini kembali ke rumahnya.

“Sudah kaku, korban sudah meninggal, terlentang, ada luka bagian luar sedikit, tapi tidak tahu itu karena kekerasan atau apa, dugaan kurang paham, biar polisi yang memberikan penjelasan,” pungkas, Kepala Dusun Baudan (bukan Dusun Wuluh), Wahib.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait