JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kini menyediakan saluran cepat tanggap bagi masyarakat yang menemui jalan rusak atau saluran tersumbat. Masyarakat cukup melaporkan melalui aplikasi berbasis website bernama IDJO (Informasi Dalan Jombang) atau menghubungi call center 112, dan laporan tersebut akan langsung ditindaklanjuti oleh Tim Mandor Jalan dan Normalisasi Saluran.
Langkah ini merupakan salah satu bagian dari program unggulan yang diluncurkan dalam 100 hari kerja Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid, dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang sebagai pelaksana teknisnya, pada Kamis (15/5/2025) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kebonratu, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, menyampaikan bahwa Tim Mandor Jalan memiliki tugas utama melakukan identifikasi kerusakan, pelaporan internal, dan perbaikan ringan hingga sedang di seluruh ruas jalan kabupaten.
Ia mengatakan, sasaran penanganan meliputi kerusakan ringan dan sedang. Sementara untuk jalan yang mengalami kerusakan berat, Bayu menyebut akan diusulkan pemeliharaan melalui peningkatan jalan dan rehabilitasi.
Dari total 499 ruas jalan sepanjang lebih dari 1.200 kilometer, sekitar 26 persen masih berada dalam kondisi belum mantap, sisanya yang 74 persen kondisinya menurutnya sudah mantap.
“Tim ini sudah menangani 124 ruas dengan panjang hampir 39 kilometer. Selain itu, peningkatan jalan seperti Blimbing–Gudo dan Mojoagung–Mojoduwur juga telah diselesaikan,” terang Bayu saat dikonfirmasi pada Jum’at (16/5/2025).
Sementara itu, Tim Normalisasi Saluran fokus pada upaya pencegahan banjir dan mendukung sektor pertanian. Hingga pertengahan Mei ini, mereka telah menyelesaikan pekerjaan di 13 titik saluran dan sungai sepanjang 26 kilometer serta melakukan perbaikan longsor di tiga lokasi rawan.
Bayu menegaskan bahwa kedua tim ini akan terus bekerja melampaui program 100 hari kerja. “Ini adalah bagian dari program berkelanjutan Pemkab Jombang untuk infrastruktur yang lebih baik,” tutupnya.