JOMBANG, KabarJombang.com – Desain pagar di jalur ganda Jombang-Mojokerto yang sedang dikerjakan di sepanjang Jalan KH. Romly Tamim yang menghubungkan wilayah Kecamatan Peterongan dengan kota Jombang dianggap membahayakan. Pagar itu selain terlalu mepet dengan tepi jalan raya juga memiliki ujung yang lancip.
Muiz Ahmad (22) warga Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto yang tinggal tidak jauh dari pagar mengatakan, desain pagar semestinya mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan.
“Bagaimana bisa pagar di tepi jalan raya tidak mengantisipasi apabila ada kecelakaan lalu lintas. Ujung jeruji pagar pancip seperti tombak, cukup berbahaya itu bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan lalu lintas,” jelas Muiz, Rabu (8/1/2020).
Rekan Muiz, yang enggan disebut namanya, mengatakan, warga mengerti soal desain jeruji pagar yang lancip itu untuk mencegah warga setempat melompati pagar dan menekan kemungkinan kecelakan di jalur kereta api.
“Tapi semestinya juga memikirkan keselamatan pengguna jalan raya, jangan hanya memikirkan soal rel kereta api saja. Bagaimana kalau warga memaksa melompati pagar dan justru celaka akibat pagar yang lancip itu?” kata dia mengeluhkan.
