JOMBANG, KabarJombang.com – Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jombang, M. Syarif Hidayatullah berencana akan genjot pembinaan usia muda dan memperbanyak turnamen.
Pria yang akrab disapa Gus Sentot ini mengatakan, untuk memajukan sepakbola Jombang, program yang akan dilakukan ialah pembinaan pemain sepakbola usia muda dan remaja.
“Pertama, kita tetap akan mengikuti aturan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim). Karena bagaimana pun, kita ini merupakan kepanjangan tangan dari PSSI Nasional dan lebih dekat dengan Asprov,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (7/6/2023).
Oleh karena itu, kedepannya, sudah pasti akan ada arahan dari Asprov dan pihaknya tetap berkoordinasi dan menunggu arahan selanjutnya. Pihak Askab PSSI Jombang juga akan mencoba menggeliatkan kembali hegemoni sepakbola yang ada di Kabupaten Jombang.
“Kita sadari bersama, selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini, belum ada gerakan massif dari Askab PSSI Jombang. Menyikapi hal itu, nantinya, kepengurusan baru yang dibentuk akan berfokus pada pembinaan sepakbola usia muda dan remaja,” ungkapnya.
“Kita coba akan fokuskan untuk mendulang prestasi dari tingkat usia muda dan remaja dari mulai pembinaan. Hal itu juga tentunya harus didukung juga oleh setiap elemen,” katanya melanjutkan.
Pria yang juga menjadi anggota Legislatif DPRD Jombang ini juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat.
“Terlebih saya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sering membuat turnamen sepakbola di desa-desa. Ini juga harus didukung,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut, model pembinaan sepakbola usia dini yang dicanangkan, nantinya akan dibuat turnamen yang berbasis di masyarakat.
“Hal itu akan kita support. Salah satu bentuk support yang akan diberikan nanti seperti penghargaan berupa piagam. Harapannya, anak-anak yang mendapatkan piagam ini bisa dijadikan jalur prestasi anak masuk ke sekolah negeri,” tuturnya.
Kepengurusan Askab PSSI Jombang yang baru ini menyebut akan mengupayakan adanya turnamen berkelanjutan.
“Kita tetap akan mengupayakan turnamen. Semakin banyak turnamen, entah itu dari internal Askab PSSI Jombang sendiri ataupun dari masyarakat. Karena ini merupakan lahan yang baik untuk pengembang sepakbola usia dini,” pungkasnya.