MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Pasca beredarnya informasi di media terkait wanita bernama Rosita (24) asal Jombang yang dikabarkan sedang kritis di rumah sakit Malaysia dan tidak ada yang merawatnya, mendapat banyak tanggapan dari berbagai pihak termasuk M Yahya Zaini, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.
Terkait hal ini, Yahya segera melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mencari solusi, termasuk membantu biaya pemulangan Rosita.
Yahya Zaini mendatangi rumah orang tua Rosita di Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang Jumat (29/11/2024) sore.
Di rumah tersebut, Yahya bertemu langsung dengan ayah Rosita, Kamil (52), yang memberikan informasi mengenai kondisi terkini anaknya.
Kamil menyampaikan bahwa pada malam sebelumnya, Rosita sempat meneleponnya dan mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Indonesia. Namun, ia tidak memiliki uang untuk biaya perjalanan dan hanya meminta pulsa sebesar Rp 100 ribu.
Setelah mendengar informasi tersebut, Yahya Zaini berkomunikasi dengan Kementerian PMI untuk memastikan bahwa pemerintah akan membantu biaya kepulangan Rosita. Pihak kementerian pun sudah menugaskan Dirjen PMI untuk melacak lokasi Rosita di Johor, Malaysia, agar segera bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Yahya menambahkan bahwa, menurut informasi yang diterima, Rosita baru saja melahirkan di rumah sakit di Malaysia, dan kondisinya saat ini aman dan sehat.
“Pemerintah akan berusaha mencari solusi, meski keberadaan Rosita sudah diketahui aman. Namun alamat pasti tempatnya tinggal masih belum ditemukan. Oleh karena itu, upaya pencarian akan terus dilakukan,” ungkap Yahya Zaini.
Yahya Zaini turut merasa prihatin dengan kondisi Rosita yang terisolasi di Malaysia tanpa adanya perawatan yang memadai. Sebagai anggota DPR yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) 8 Jawa Timur, termasuk Jombang, Yahya merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan.
Oleh sebab itu, ia datang untuk memastikan bahwa orang tua Rosita mendapat informasi yang jelas tentang keadaan putrinya.
Dari penjelasan yang diperoleh dari Kamil, diketahui bahwa Rosita ingin segera kembali ke Indonesia, namun ia tidak memiliki biaya untuk perjalanan pulang. Yahya menambahkan bahwa komunikasi dengan pihak kementerian terkait sudah berlangsung, dan pemerintah berkomitmen untuk membantu pemulangan Rosita.
“Kami datang ke sini yang pertama untuk mengungkapkan rasa prihatin mendalam karena ada informasi yang menyebutkan bahwa Rosita berada di luar negeri tanpa ada yang merawatnya. Sebagai upaya pemulanganya, saat ini pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian PMI dan lembaga terkait untuk mencari prosedur yang tepat,” ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Kamil, Yahya juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian PMI untuk melancarkan proses pemulangan Rosita. Namun, ada kendala terkait status keberangkatan Rosita ke Malaysia, yang belum jelas apakah secara legal atau ilegal. Jika terbukti keberangkatannya ilegal, proses pemulangan akan dilakukan Pemerintah Malaysia melalui kedutaan mereka.
Kamil, ayah Rosita, juga tidak mengetahui secara pasti apakah anaknya berangkat ke Malaysia melalui jalur yang sah atau tidak. Dari keterangan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang, diketahui bahwa tidak ada data yang tercatat mengenai Rosita sebagai pekerja migran yang sah.
Oleh karena itu, kemungkinan besar keberangkatan Rosita adalah ilegal, dan jika demikian, pemulangan akan dilakukan pemerintah Malaysia.
Dalam penutupan percakapan, Yahya menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai lokasi Rosita di Malaysia. Setelah alamatnya terdeteksi, pihaknya akan segera mengajukan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk membantu pemulangan Rosita ke tanah air.
Sebagaimana berita sebelumnya, pasca beredarnya informasi di media sosial terkait wanita bernama Rosita (24) asal Jombang yang dikabarkan sedang kritis di rumah sakit Malaysia dan tidak ada yang merawatnya. Kamil ayahnya saat ini tengah berusaha keras untuk membawa pulang putri semata wayangnya tersebut.
Kamil (52) warga Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu (20/11/2024) mendatangi Kantor Dinas Ketenagakerjaan Jombang guna melaporkan dan meminta bantuan atas kejadian yang dialami anaknya tersebut.
Menurutnya, Rosita sejak 2,5 tahun lalu berpamitan untuk bekerja di Blitar, tiba-tiba diberitakan mengalami sakit parah di Malaysia tanpa ada yang merawatnya.
Kamil yang mendengar kabar tersebut sangat terkejut dan khawatir, lalu memutuskan untuk melaporkan kondisi putrinya ke Polda Jatim serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jombang, berharap dapat segera memulangkan Rosita.
“Saya tidak tahu apa-apa. Rosita pamit ke Blitar, tapi sekarang malah dikabarkan sakit di Malaysia. Saya hanya ingin anak saya pulang, saya mohon dia bisa dibawa pulang,” ujar Kamil dengan mata berkaca-kaca saat berada di Kantor Disnaker Jombang, Rabu (20/11/2024).
