MOJOWARNO, KabarJombang.com – Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno, Jombang menyulap tatanan rumah sakit dengan menanam ratusan bunga anggrek sebagai healing garden hospital.
RSK Mojowarno menggandeng Kagama Orchids yakni keluarga alumni Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam komunitas hobi anggrek. Dengan melakukan mini workshop dan penanaman anggrek di lingkungan rumah sakit.
Ketua Kagama Orchid, yang kerap disapa Yoppie Khan mengatakan saat ini tengah dilakukan pelatihan berkaitan dengan anggrek mulai dari perawatan, hama dan penyakit, serta kendala dalam perawatan anggrek.
“Tak hanya itu kita juga ada workshop eco enzim, memanfaatkan limbah-limbah yang sering dibuang diubah menjadi bahan berguna. Eco enzim ini banyak manfaatnya, selain mereduksi sampah juga ramah lingkungan,” ungkapnya.
Ada sekitar 200 anggrek jenis dendrobium dan anggrek bulan ditanam massal di area taman rumah sakit. Dengan harapan mampu menjadi healing garden hospital bagi para pasien melalui perpaduan unsur alam, indra, dan psikologis.
Sementara Direktur Utama RSK Mojowarno, Heri Wibowo menuturkan program penanaman anggrek kali ini merupakan tindak lanjut dari visi misi RSK Mojowarno yakni green heritage hospital.
“RSK Mojowarno memiliki lahan yang luas, kita percantik dengan anggrek yang berwarna-warni harapannya bisa menjadi healing garden,” tuturnya.
Dengan demikian dapat memicu tingkat kesembuhan pasien dengan lebih cepat. Hadirnya taman yang asri, sejuk, dan bunga bermekaran menjadikan hati gembira bagi siapa saja yang memandangnya.
“Konsep kami adalah hati yang gembira adalah obat. Dengan memancing lingkungan yang bagus dan nyaman diharapkan membuat setiap orang gembira,” tambahnya.
Tidak hanya ditunjang lingkungan yang asri, dikatakan dr Heri Wibowo, M.Kes bahwa pelayanan RSK Mojowarno terhadap pasien juga harus prima dan mampu memberikan kenyamanan serta kasih. Sehingga pasien mendapat pelayanan yang puas dan cepat pulih.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut berobat. Terlebih kita harus bisa merubah stigma rumah sakit yang menakutkan menjadi rumah sakit yang nyaman dan aman meski dalam masa pandemi covid-19,” pungkasnya.