JOMBANG, KabarJombang.com – Sebanyak 49 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bali, Tasikmalaya dan Makassar, berstatus Orang Dalam Resiko (ODR) virus corona (Covid-9).
Status ini, karena anggota dewan mengunjungi daerah yang masuk kategori bahaya wabah Corona. Sepulang dari kunker, mereka akan dites kesehatan dan dilakukan isolasi mandiri.
Ini seperti diungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, dr Wahyu Sri Harini. Dia mengatakan, langkah tersebut sesuai dengan protokol kesehatan dalam mengatasi virus corona. Demi menjaga dan menahan sebaran virus corona.
“Sesuai dengan protokol yang ada, karena anggota dewan berkunjung ke zona terjangkit. Kita pantau terus. Mereka akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Kalau mereka datang dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan, maka masuk dalam kategori ODR,” katanya kepada KabarJombang.com bersama wartawan FaktualNews.co di kantornya, Kamis (19/3/2020).
Dia menjelaskan, status ODR bisa naik ke status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Perubahan status ini karena adanya gejala sakit semisal demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Orang yang mengalami kondisi seperti itu, harus dirawat khusus oleh tenaga kesehatan.
“Bisa naik statusnya bila ada keluhan, batuk, pilek. Pokoknya ada gejala sakit, statusnya naik dari ODR ke PDP. Kalau tambah parah, maka dirujuk. Sebanyak 34 Puskesmas seluruh Jombang sudah siap. Manfaatkan fasilitas kesehatan terdekat. Tak perlu panik,” paparnya.
Wahyu Sri Harini juga menjelaskan, setelah dirawat namun pasien masih mengalami gejela dan bertambah sakit, maka statusnya naik lagi. Pasien lalu diperiksa melalui dua cara, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing. Dari metode ini maka akan diketahui apakah positif corona atau tidak.
Jika positif maka dinamakan suspect corona. Umumnya pasien bisa masuk karena sudah diduga kuat terjangkit infeksi Covid-19, dengan menunjukkan gejala virus corona dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona.
“Kita sudah ada gugus percepatan penanganan virus Corona di Jombang. Jadi silakan datang ke Dinas Kesehatan Jombang bila bingung dan butuh penjelasan terkait corona,” tandasnya.
Berikut adalah nama-nama DPRD Kabupaten Jombang periode 2019-2024 yang ikut kunker kali ini:
Partai Kebangkitan Banga (PKB)
1. KARTIYONO
2. M.MUHAIMIN ,S.Ag, S.Pd
3. H. MIFTAHUL HUDA,S.Ag
4. Hj. KHOLILAH
5. Hj. ERNA KUSWATI,SE
6. Hj. FATIMAH ZB
7. Dr.LULUK CYNTHIA WAHYUNI
8. SUBAIDI, M.Si
9. SUBUR, SH
Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (PDIP)
1. TOTOK HADI RISWANTO
2. Hj. SRI ENDAH WAHYUNINGSIH
3. DONNY ANGGUN, S.Sos
4. DORA MAHARANI
5. H.CHOIRUL ANAM,ST
6. SAMSUL HUDAH
7. H.MARSAID
8. LUSYE WIDIYANAWATI
9. WIWIN HIDAYATI, A.Md.RO
10. M. NAIM, SE
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
1. DIDIT TRI SUPRIYANTO
2. JUNITA ERMA ZAKIYAH, SE
3. IFADHOTUL HASANAH, S.Ag
4. LUTFI KURNIAWAN
5. AHMAD FAKHIIRIL ALFAH
6. FARID ALFARISI
7. SUNARDI
Partai Golonga Karya (Golkar)
1. Drs H ANDIK BASUKI RAHMAT
2. ARIF SUTIKNO,SP
3. RAHMAT AGUNG SAPUTRA
4. H SUNARDI
5. Hj MAYA NOVITA
Partai Demokrat (PD)
1. M SYARIF HIDAYATULLOH, ST, MMT
2. MULYANI PUSPITA DEWI, SE. MH
3. DIAN AYUNITA PRASTUMI
4. H SUGIYOTO
5. HERI PURWANTO, SE. MSi
Partai Gerakan Indonsia Raya (Gerindra)
1. H.MACHIN,SE,M.Si
2. IWAN TRISAKSONO
3. Dr.H.MACHWAL HUDA ,M.Si
4. AANG Z KUNAIFI
Partai Amanat Nasional (PAN)
1. H. SAICHU, SE
2. H.DUKHA
3. ISMAN
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
1. MUSTOFA, ST
2. ROCHMAD ABIDIN, ST
3. HERI SANTOSO, ST
Partai Persatuan Indonesia (PPI)
1. Drs. H. ACHMAD TOHARI
2. RETNO MARLIYANI
Partai Nasional Demokrat (Nasdem)
1. H. SUWANTO, SH