JOMBANG, KabarJombang.com – Selain nikmat dan segar, air kelapa hijau ternyata juga mengandung beragam manfaat sehat. Inilah segudang manfaat kelapa hijau yang telah terbukti secara medis.
Manfaat kelapa hijau bagi kesehatan bahkan telah diakui dunia medis. Berbagai keuntungan tersebut muncul karena kelapa hijau mengandung beragam zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh.
Manfaat Kelapa Hijau yang Diakui Medis
Kelapa hijau biasanya dihasilkan dari pohon kelapa yang baru berusia sekitar enam bulan. Warnanya hijau cerah, memiliki lapisan kulit batok berwarna merah muda, dan hanya mengandung air.
Di balik segala kenikmatan yang ditawarkan, manfaat kelapa hijau untuk kesehatan juga bukan sekadar bualan. Berikut ini adalah beberapa manfaat kelapa hijau yang telah diakui medis.
1. Mencegah Dehidrasi
Air kelapa hijau memiliki komposisi gula dan elektrolit yang mirip dengan larutan rehidrasi oral. Seperti manfaat air kelapa pada umumnya. Air kelapa hijau juga dapat digunakan untuk menggantikan cairan yang hilang akibat produksi keringat berlebih atau diare ringan.
“Air kelapa hijau mengandung mineral yang baik untuk mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari. Selain itu, air kelapa hijau juga membantu mencegah dehidrasi,” ungkap dr Devia Irine Putri.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Masih menurut dr. Devia, beberapa penelitian menyebut air kelapa hijau juga baik untuk menurunkan tekanan darah.
“Dibandingkan minuman yang manis-manis seperti sirup, soda, dan lainnya, minum air kelapa lebih menyehatkan,” saran dr. Devia Irine.
3. Memperbaiki Metabolisme
Air kelapa juga dapat membantu memperbaiki proses metabolisme di dalam tubuh. Ini membuatnya mampu menurunkan risiko sejumlah penyakit metabolik, seperti penyakit jantung.
Penyakit metabolik ditandai dengan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi, kolesterol baik (HDL) rendah, dan lemak perut berlebih.
4. Menangkal Radikal Bebas
Air kelapa hijau kaya akan senyawa fenolik, yang merupakan senyawa antioksidan untuk menangkal dampak buruk radikal bebas.
Senyawa tersebut juga diketahui dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel tubuh.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Infeksi
Air kelapa hijau memiliki kandungan vitamin dan mikronutrien, seperti zink, tembaga, mangan, dan selenium. Sejumlah senyawa tersebut dapat mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit infeksi tidak mudah terjadi.
Perhatikan Ini Sebelum Minum Air Kelapa Hijau
Meski punya sederet manfaat yang luar biasa, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, air kelapa hijau juga memiliki kandungan kalium tinggi, yang dapat mengancam kesehatan ginjal Anda.
Risiko tersebut bisa melonjak tinggi jika sedari awal Anda sudah memiliki organ ginjal yang bermasalah.
“Sebenarnya tidak masalah mengonsumsi air kelapa. Tapi, tetap harus berhati-hati, karena air kelapa mengandung kalium tinggi. Pada orang yang sedari awal memiliki masalah ginjal, ginjal akan bekerja ekstra membuang sisa metabolisme kalium,” kata dr. Devia.
Selain itu, bagi orang-orang yang rutin minum obat antihipertensi, konsumsi air kelapa hijau juga sebaiknya diperhatikan lagi. Pasalnya, air kelapa hijau dapat menurunkan tekanan darah.
Jika manfaat tersebut dikombinasikan dengan obat antihipertensi, tekanan darah bisa sangat rendah dan menyebabkan hipotensi.
“Kalau memang rutin minum obat antihipertensi, hati-hati jika hendak mengonsumsi air kelapa. Hindari mengonsumsinya berlebihan. Jika hanya satu atau dua gelas, masih tidak apa-apa. Jika memang ragu, konsultasikan lebih lanjut ke dokter,” ujar dr. Devia.
Tidak berhenti di situ, dr. Devia juga mengatakan minum air kelapa hijau bisa menyebabkan dada berdebar, sakit perut, dan mencetuskan badan lemas.
“Kalium yang berlebihan atau hiperkalemia bisa memengaruhi kerja otot jantung, sehingga bisa muncul keluhan nyeri di dada, sakit perut, dan badan lemas,” pungkas dr. Devia.
Manfaat air kelapa hijau bagi kesehatan memang sangat beragam. Meski demikian, Anda tetap harus membatasi porsinya saat mengonsumsi. Jika berlebih, manfaat tersebut malah bisa mengundang dampak yang merugikan.
