JOMBANG, KabarJombang.com – Kanker payudara biasanya tidak menunjukan gejala pada tahap awal.
Padahal, deteksi tepat waktu dapat mencegah komplikasi atau penyebaran kanker ke organ lain.
Deteksi dini juga membuat pengobatan menjadi lebih efektif.
Gejala awal kanker payudara
Setiap penderita kanker payudara biasanya memiliki gejala yang berbeda-beda.
Bahkan, sebagian besar orang sama sekali tidak melihat tanda-tandanya.
Agar Anda lebih waspada, berikut gejala awal kanker payudara yang harus Anda waspadai:
- Benjolan
Benjolan di payudara atau ketiak yang tidak kunjung hilang sering menjadi gejala pertama kanker payudara.
Dokter Anda biasanya dapat melihat benjolan pada mammogram jauh sebelum Anda dapat melihat atau merasakannya.
- Pembengkakan
Pembengkakan di ketiak atau di dekat tulang selangka.
Hal ini bisa berarti kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah tersebut.
Pembengkakan bisa dimulai sebelum Anda merasakan benjolan, jadi beri tahu dokter Anda jika Anda menyadarinya.
- Rasa nyeri
Beberapa benjolan yang muncul juga bisa memicu rasa nyeri.
- Lekukan di payudara
Ini bisa terjadi karena tumor yang tidak dapat Anda lihat atau rasakan.
- Perubahan payudara
Perubahan payudara seperti perbedaan ukuran, kontur, tekstur, atau suhu payudara Anda.
- Perubahan pada puting
Perubahan pada puting bisa berupa berikut:
- puting tertarik ke dlam
- berlesung pipit
- gatal
- Mengembangkan luka
- Keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa. Bisa bening, berdarah, atau warna lain.
- Area seperti marmer (keras) di bawah kulit Anda yang terasa berbeda dari bagian payudara lainnya.
Periksa payudara sendiri
Pemeriksaan diri secara teratur dapat membantu Anda mengetahui bagaimana tampilan dan kondisi payudara Anda.
Dengan begitu, Anda akan mengenali perubahan sejak dini. Untuk memeriksa kondisi payudara, Anda bisa melakukan hal berikut:
- Berdirilah di depan cermin dengan bahu lurus dan lengan di pinggul. Periksa payudara Anda secara visual.
- Ulangi dengan tangan terangkat.
- Berbaring telentang untuk merasakan payudara Anda. Pertama, gunakan tangan kanan Anda untuk memeriksa payudara kiri Anda. Gunakan bantalan jari Anda dan gerakkan dalam gerakan melingkar untuk merasakan benjolan atau perubahan lainnya. Pastikan untuk menutupi seluruh payudara, dari bagian tengah dada hingga ketiak dan dari perut hingga tulang selangka.
- Ulangi menggunakan tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara kanan Anda.
- Ulangi sambil berdiri atau duduk. Anda mungkin merasa lebih mudah melakukannya di kamar mandi.
Saat melakukan pemeriksaan payudara, perhatikan hal-hal berikut:
- perbedaan ukuran, bentuk, atau warna payudara secara keseluruhan
- lesung pipit atau tonjolan kulit
- kemerahan, nyeri, ruam, atau bengkak
- inversi puting, keluarnya cairan yang tidak biasa.