KabarJombang.com – Bagi pasangan suami istri yang belum ingin memiliki anak dengan berbagai alasan, tentu akan memikirkan berbagai metode agar tidak hamil setelah melakukan hubungan badan.
Mulai dari melakukan KB sesuai anjuran dokter, hingga metode-metode tertentu yang dianggap ampuh untuk mencegah kehamilan. Salah satunya adalah dengan berjongkok setelah berhubungan badan.
Namun, apakah metode tersebut ampuh untuk mencegah kehamilan? Berikut penjelasan dokter dilansir dari alodokter.com.
Posisi jongkok dipercaya bisa mencegah kehamilan mungkin karena dengan berjongkok segera setelah berhubungan seksual, cairan sperma yang tadinya masuk akan lebih mudah untuk mengalir keluar karena tarikan gaya gravitasi.
Namun perlu dipahami bahwa untuk terjadinya kehamilan, dari jutaan sel sperma yang terdapat pada cairan sperma, cukup butuh satu sel sperma untuk membuahi sel telur.
“Dan tidak ada jaminan bahwa dengan posisi tersebut (jongkok) semua sel sperma keluar dan tidak ada yang menempel di permukaan liang vagina untuk melanjutkan perjalanannya menemui sel telur. Sehingga kembali lagi, kesimpulannya adalah posisi ini tidak bisa dijadikan metode menghindari kehamilan,” ujar dr. Amadeo Drian Basfiansa, saat menjawab pertanyaan di situs resmi alodokter.com.
Menurutnya, yang bisa mencegah kehamilan, salah satunya adalah dengan memakai alat kontrasepsi.
“Dalam kondisi Anda, yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengenakan kondom saat berhubungan seksual, atau memasang IUD. Melakukan metode mencabut penis sebelum ejakulasi tidak pernah dianjurkan karena kehamilan tetap bisa terjadi, misalnya bila pencabutan telat dilakukan atau ada sel sperma yang keluar lebih dulu sebelum ejakulasi,” imbuhnya.
“Bila Anda merasa sudah cukup anak, Anda atau suami Anda bisa menjalani metode operasi. Jika ada kendala lain, Anda bisa berkonsultasi langsung pada dokter kandungan untuk didiskusikan secara dua arah, dan dicari solusi yang spesifik dengan keadaan Anda,” pungkasnya.