JOMBANG, KabarJombang.com – Pancaroba adalah sebuah masa ketika banyak perubahan yang terjadi pada alam. Suhu yang bisa berubah dratis dalam waktu yang cepat hingga hujan atau panas yang hadir tiba-tiba.
Ketika pancaroba terjadi, banyak orang yang harus waspada akan imunitasnya. Namun sebelum membahas itu, yuk ketahui apa itu pancaroba dan bagaimana ciri-cirinya!
Apa Itu Pancaroba?
Kita sudah mengetahui penyakit apa saja yang bisa hadir di musim pancaroba. Namun sebenarnya apa sih pancaroba itu sendiri?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pancaroba adalah peralihan musim. Kedatangan pancaroba sendiri biasanya diikuti dengan berbagai macam tanda seperti keadaan udara yang tak menentu, banyak angin besar dan lain sebagainya.
Lalu apa sih ciri-ciri pancaroba yang bisa kita lihat dan juga rasakan? Ini dia!
- Ciri-ciri Pancaroba
Dilansir dari Rimba Kita, masa pancaroba sendiri pada umumnya ditandai dengan frekuensi tingginya bada, hujan deras yang disertai petir, guntur, serta angin kencang.
Ya, seperti yang tadi sudah dijelaskan, pada masa pancaroba frekuensi penyakit saluran pernapasan seperti flu, pilek dan batuk pun akan meningkat akibat perubahan suhu yang ekstrem.
Pada musim peralihan, ada pula tanda lain yang dilakukan oleh hewan dan juga tumbuhan.
Misalnya, pada masa mareng, tonggeret akan memasuki masa kawin dan mengeluarkan suara yang khas.
Pancaroba pun ditandai dengan turunnya hujan lokal yang bosa terjadi secara dadakan dan sporadis. Curah hujan yang turun pada musim peralihan ini pad aumumnya memiliki intensitas sedang hingga lebat.
Meski demikian, durasi hujan yag turun bisa sangat singkat dan tidak merata. Tak sampai sana, hujan yang terjadi pun biasanya hadir dengan angin kencang dan kilatan petir.
- Pancaroba Bisa Serang Imunitas
Ketika memasuki musim pancaroba, banyak orang yang akhirnya jatuh sakit. Hal tersebut pun menjadi tanda berhasilnya virus menyerang tubuh dan mengalahkan imunitas kita,.
Jadi, ketika memasuki pergantian musim, sangat disarankan untuk meningkatkan dan menjaga imunitas agar kesehatan kita bisa terjaga.
Hal tersebut dikarenakan ada beberapa penyakit atau kondisi yang bisa hadir karena datangnya musim pancaroba.
Tubuh menjadi sangat rentan penyakit dalam peralihan musim hujan ke hari-hari saat matahari tengah terik-teriknya bersinar. Hal ini disebabkan tubuh diharuskan beradaptasi dengan perubahan cuaca sehingga virus dan bakteri seringkali dan berkembang biak di dalam tubuh.
Biasanya ada beberapa penyakit yang langganan datang setiap musim pancaroba. Apa saja?
Penyakit yang Bisa Menyerang Saat Pancaroba
Tahukah kalau ada beberapa penyakit yang bisa menyerang ketika sedang musim pancaroba? Yuk waspada dengan berbagai penyakit ini!
- Hidung Tersumbat
Respon pertama tubuh saat mendapati udara dingin biasanya bisa langsung terasa di area hidung dan pernapasan.
Produksi lendir yang berlebihan berubah menjadi ingus dan akhirnya menyiksa tenggorokan. Untuk mengatasi gejala awal ini, tidak perlu mengonsumsi obat-obatan karena hidung yang tersumbat bisa diatasi dengan alat semprot hidung.
Dalam sebuah studi yang berjudul A Decreasi in Temperature and Humudity Precedes Human hinoviru Infections in a Cold Climte menyebutkan bahwa, beberapa virus bisa berkembang biak di berbagai macam temperatur dan tingkat kelembapan.
Para peneliti pun mengungkapkan bahwa temparatur yang lebih dingin serta udara yang kering bisa mengingkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi rhinovirus.
Rhinovirus sendiri adalah sebuah virus yang sangat sering menyerang tubuh manusia. Biasanya virus ini menimbulkan pilih.
- Sakit pada Tenggorokan
Setelah hidung, pertahan tubuh lainnya yang akan diserang di musim pancaroba adalah tenggorokan. Batuk dan sakit tenggorokan adalah ciri-ciri penyakit yang biasanya hinggap di musim pancaroba.
Hal ini dikarenakan lendir di area hidung yang berlebihan membuat tenggorokan terlalu basah sehingga seringkali menyebabkan batuk berdahak.
Atasi dengan banyak minum air putih dan cairan untuk menghidrasi tubuh. Makan juga makanan yang mengandung vitamin C seperti buah-buahan dan sayuran segar.
- Batuk
Batuk adalah salah satu kondisi yang biasa menyerang manusia ketika musim pancaroba hadir. Dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul Exposure to Influenza Virus Aerols During Routine Patient Care, ketika seseornag batuk, maka bakteri atau virus yang dikeluarkan bisa menyebar hingga hampir 2 meter jaraknya.
Kebanyakan bakteri atau virus dari batuk sendiri bisa hidup di berbagai macam tempat untuk jangka waktu tertentu. Jadi, Moms perlu hati-hati dengan droplet ini jugam ya!
Rhinovirus yang hadir dalam kondisi batuk pulek sendiri bisa bertahan hingga 7 hari di permukaan dalam ruangan seperti meja, kursi, atau gagang pintu.
Virus flu sendiri pada umumnya hanya bisa bertahan selama sekitr 24 jam saja. Namun semua vitus bisa berkembang lebih baik di permukaan keras seperti logam atau plastik.
- Gangguan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan yang terganggu adalah masalah baru yang akan didapati di musim pancaroba. Penyakit yang biasa diderita orang di area pencernaan adalah panas dalam dan diare.
Gangguan sistem pencernaan disebabkan karena tubuh dipaksa beradaptasi dengan perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Kita perlu menambah asupan vitamin melalui suplemen dan makanan-makanan bergizi seperti jeruk, mangga, bayam, brokoli, dan kembang kol.
-
- Badan Lemas
Perubahan tubuh berikutnya yang terjadi di musim pancaroba adalah kurang bergairah dan tubuh terasa sangat lemas. Badan sedang melawan penyakit, sementara daya tahan tubuh kita tidak kita tidak sanggup untuk melawan banyak virus dan bakteri yang datang secara bersamaan dalam satu waktu. Akibatnya, kita jadi sering merasa lelah dan akhirnya tidak bersemangat.
Untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan ini, perbanyaklah minum air putih dan konsumsi banyak vitamin, terutama vitamin C.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Pancaroba?
Pribahasa mencegah lebih baik daripada mengobati pun menjadi hal yang paling tepat untuk menggambarkan hal yang perlu dilakukan.
Jadi, lebih baik Moms dan Dads fokus untuk mencegah sakit dibandingkan mengobati kondisi yang hadir ketika musim pancaroba tiba.
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah rajin mencuci tangan nih, Moms! Bakteri dan virus bisa menyebar dari orang ke orang. Jadi, dengan mencuci tangan bisa mencegah penyebaran virus di musim pancaroba.
Selanjutnya, Moms perlu menyediakan hand sanitizer serta tisu untuk membersihkan virus atau bakteri yang mungkin sudah menempel di tangan.
Moms juga bisa menggunakan tisu tersebut ketika sedang bersin untuk mencegah penyebaran virus.
Terakhir, Moms jangan lupa menggunakan masker ya agar virus yang sudah ada di udara atau droplet tidak bisa masuk ke tubuh kita!