Hipertensi, Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika darah yang mengalir melalui arteri memiliki tekanan lebih tinggi dari batas normal.

Penderita tekanan darah tinggi sering tidak memiliki gejala apapun. Namun, kondisi ini bisa mengancam nyawa ketika tidak diatasi dengan segera.

Baca Juga

Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu hipertensi, gejala, penyebab, dan cara mencegahnya berikut ini.

Apa itu hipertensi?

Menurut Mayo Clinic, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kekuatan darah untuk menekan dinding arteri, yang umumnya terlalu tinggi dan terjadi secara terus-menerus.

Tekanan darah diukur menggunakan satuan milimeter of mercury atau mmHg. Seseorang yang mengalami hipertensi umumnya memiliki tekanan darah tinggi lebih dari 130/80 mmHg.

Kondisi ini kemudian akan merusak arteri dan memicu komplikasi yang lebih serius jika tidak diatasi secara medis, seperti serangan jantung dan stroke.

Gejala hipertensi

Penderita hipertensi umumnya tidak memiliki gejala tertentu, meskipun pemeriksaan tekanan darah menunjukkan angka yang sangat tinggi.

Bahkan menurut Mayo Clinic, banyak penderita yang tidak memiliki gejala apapun setelah bertahun-tahun mengidap kondisi ini.

Meskipun begitu, ada beberapa gejala hipertensi yang akan dialami beberapa penderita, seperti:

  • Sakit kepala
  • Memiliki napas pendek
  • Mengalami mimisan

Tidak semua penderita hipertensi memiliki gejala yang sama. Gejala juga umumnya hanya muncul ketika kondisi yang dialami sudah sangat parah atau mengancam nyawa.

Penyebab hipertensi

Menurut NHS, penyebab hipertensi tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang memperbesar risiko hipertensi, seperti:

  • Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas
  • Mengonsumsi garam terlalu sering atau terlalu banyak dan jarang mengonsumsi buah serta sayur
  • Jarang berolahraga
  • Terlalu sering minum minuman beralkohol atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Terlalu stres
  • Memiliki usia lebih dari 65 tahun
  • Memiliki anggota keluarga yang juga mengidap hipertensi

Seseorang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti imunosupresan, obat inflamasi nonsteroid, dan obat KB oral, juga memiliki risiko yang tinggi untuk mengidap hipertensi.

Cara mencegah hipertensi

Dilansir dari Mayo Clinic, melakukan perubahan pola hidup sehat bisa mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi, seperti:

  • Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah, sayur, gandum utuh, ikan, unggas, dan makanan yang mengandung susu rendah lemak
  • Mengurangi konsumsi garam atau kurang dari 1,500 mg per hari untuk orang dewasa
  • Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
  • Menghindari kebiasaan merokok
  • Menjaga berat badan ideal
  • Berolahraga secara teratur setidaknya 150 menit seminggu dengan intensitas sedang atau 75 menit seminggu dengan intensitas tinggi
  • Mendapatkan tidur yang cukup atau setidaknya 7-9 jam per malam
  • Mengurangi stres dengan melakukan kegiatan mindfulness atau teknik meditasi untuk fokus dengan keadaan sekitar
  • Melakukan latihan pernapasan agar tubuh lebih rileks

Melakukan perubahan pola hidup sehat terkadang tidak cukup untuk mengatasi tekanan darah tinggi sehingga dokter biasanya akan memberikan resep obat, seperti penghambat beta atau beta blocker.

Dengan mengetahui apa itu hipertensi, gejala, penyebab, dan cara mencegahnya tersebut, Anda bisa melakukan pola hidup sehat dan pemeriksaan yang diperlukan untuk menghindari kondisi yang lebih serius.

Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala, atau setidaknya setiap 5 tahun sekali untuk Anda yang berusia di atas 40 tahun, agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang sesuai.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait