PETERONGAN, KabarJombang.com – Wabah virus corona atau Covid-19 yang makin meresahkan, membuat masyarakat ramai-ramai mencari masker dan hand sanitizer. Namun, di Apotek ternyata sangat langka dan sulit ditemukan.
Seperti salah satu Apotek di Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Terpantau masyarakat berbondong-bondong datang untuk membeli masker dan hand sanitizer, namun hasilnya nihil.
Salah satu apoteker yang bertugas di apotek setempat, Wirda mengatakan, masker sudah lama kosong sejak sekitar bulan Januari. Sedangkan hand sanitizer memang stoknya berkurang.
“Ambil masker dan hand sinitizer dari distributor, Pedagang Besar Farmasi (PBF), dari sana juga sudah kosong. Jadi memang agak sulit untuk dapat masker dan hand sanitizer,” ucapnya, pada KabarJombang.com, Jum’at (20/2/2020).
Itu pun, lanjutnya, penjualan hand sanitizer di apotek setempat mulai dibatasi, yakni satu orang membeli satu barang. Ini terjadi, katanya, karena memang dari distributor sudah kosong. Kalau pun ada, pihak distributor akan menghubungi pihak Apotek.
“Semenjak ramai virus Corona ini begitu, jadi yah mau tidak mau kita kurangi, karena langka juga dari distributor. Kalau kondisi normal Apotek menyediakan16 buah,” kata Wirda.
Bagi pelanggan yang kehabisan, pihaknya memberi pemahaman agar mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Untuk Hand sanitizer sebenarnya bukan pilihan utama, cuma untuk berjaga-jaga saja. Kita lebih menyarankan cuci tangan pakai sabun kepada pelanggan,” ujarnya.
Sejak barang langka sementara banyak permintaan, harga hand sanitizer pun mengalami kenaikan. Dari hari normal, di kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. “Saat ini harganya kisaran Rp 38 Ribu. Macam-macam juga harganya disesuaikan dengan mereknya,” jelasnya.
Kenaikan harga itu, mengikuti harga dari distributor . “Dari distributornya naik, tapi kita tetap mengikuti harga pasar, meskipun memang saat ini sudah langka banget,” tuturnya.
Sementara, salah seorang warga Muhammad Hadziq, mengaku kesulitan mendapatkan hand sanitizer. Dirinya sudah berkeliling ke sejumlah apotek di Jombang, namun tidak kebagian barang.
“Tadi dari Apotek Jombang kota, habis. Sekarang juga nggak dapat lagi, memang sulit sekarang nyarinya,” kata Hadziq.