KabarJombang.com – Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kandungan bayam tinggi vitamin, mineral, serat, dan lain-lain.
Meskipun bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh, pakar kesehatan menyebutkan bahwa bayam tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Apa alasannya?
Dampak makan bayam berlebihan bagi kesehatan
Selain kandungan sehat yang telah disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan menyebut bayam juga memiliki kandungan lain yang ternyata memang sebaiknya tidak dikonsumsi dengan berlebihan.
Berikut adalah beberapa jenis masalah kesehatan yang bisa didapatkan jika kita mengonsumsi bayam dengan berlebihan.
- Batu ginjal
Makan bayam memang tidak secara langsung menyebabkan datangnya batu ginjal. Namun jika kita berlebihan dalam mengonsumsinya, maka kita juga akan mengonsumsi oksalat dalam jumlah yang sangat banyak. Padahal, asupan oksalat harian sebaiknya dibatasi demi mencegah datangnya hyperoxaluria.
Sebagai informasi, hyperoxaluria adalah kondisi yang dipicu oleh kombinasi antara kalsium dan kristal oksalat di dalam ginjal. Kombinasi ini akan menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Selain bisa menyebabkan sensasi nyeri yang luar biasa dan tajam di bagian punggung bawah, paha dalam, atau organ vital, kita juga bisa mengalami gangguan buang air kecil. Selain itu, kita juga bisa mengalami sensasi kembung atau mual-mual akibat masalah kesehatan ini.
- Gangguan gastrointestinal
Bayam dikenal luas sebagai salah satu makanan yang paling baik bagi saluran pencernaan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar serat di dalamnya. Hanya saja, jika dikonsumsi dengan berlebihan, bayam justru bisa memicu datangnya gangguan pencernaan seperti produksi gas dengan berlebihan di dalam perut dan sensasi kram.
- Tidak baik bagi penderita asam urat
Penderita asam urat memang harus menghindari makanan dengan kadar purin yang tinggi. Hanya saja, ada beberapa sayuran dengan kadar purin sedang layaknya bayam yang sebaiknya dibatasi konsumsinya agar tidak berlebihan. Jika mereka mengonsumsinya dalam jumlah banyak, maka asupan purin pun akan melebihi batas aman dan akhirnya bisa meningkatkan risiko terkena serangan asam urat.
Gejala dari serangan asam urat seperti sensasi nyeri, pembengkakan, dan panas pada persendian bisa membuat penderita penyakit ini kesulitan untuk bergerak atau melakukan aktivitas sehari-hari sehingga memang sebaiknya dicegah.
- Menyebabkan masalah perut kembung
Pakar kesehatan menyebut tingginya serat di dalam bayam membuatnya cenderung membutuhkan waktu lama untuk dicerna di dalam perut. Masalahnya adalah jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, maka proses pencernaan bayam bisa berlangsung sangat lama dan lambat. Hal inilah yang akhirnya berujung pada masalah perut kembung yang tentu akan memicu sensasi tidak nyaman.
- Diare
Meskipun masih menjadi perdebatan banyak pakar kesehatan, ada yang menyebut kebiasaan mengonsumsi bayam yang tinggi serat dengan berlebihan bisa menyebabkan datangnya diare. Kita sebaiknya mengonsumsinya dengan porsi dan frekuensi yang wajar agar asupan serat harian juga tidak berlebihan.
- Gangguan keseimbangan mineral dalam tubuh
Kandungan oksalat di dalam bayam tidak hanya bisa memicu datangnya batu ginjal.
Kandungan ini ternyata bisa mengikat beberapa jenis mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh layaknya kalsium atau zat besi. Jika konsumsi bayam dilakukan dengan berlebihan, dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan penyerapan mineral yang tentu akan berimbas pada datangnya masalah kesehatan.