Balap Liar di Jalur Baru Peterongan Jadikan Warga Kian Was-was

Jadi ajang balap liar baru, warga kian resah.
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Aksi balap liar yang marak di Jalan Raya Bongkot hingga Dusun Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Jombang, terus menimbulkan keresahan di kalangan warga setempat. Aktivitas ini terjadi hampir setiap hari, kian mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama para pedagang sayur yang berangkat ke pasar saat subuh. Terpantau area lintasan yang digunakan untuk balap liar dimulai dari jembatan Desa Bongkot ke selatan melewati depan kantor Kecamatan Peterongan, sampai Dusun Gading, Tugusumberjo.

Menurut Choirul Anam (40), seorang warga setempat, aksi balap liar ini mulai ramai terjadi setelah sahur, khususnya pada hari Minggu. Di hari-hari biasa, meski jumlah pembalapnya tidak sebanyak hari Minggu, kegiatan ini tetap berlangsung. Ironisnya, meski sudah menjadi masalah yang meresahkan, balap liar tersebut tak pernah terjamah razia oleh pihak kepolisian.

Baca Juga

“Aksi balap liar ini sangat berbahaya, terutama bagi para pedagang sayur atau pedagang lijo yang berangkat ke pasar pada pagi buta. Mereka harus berhati-hati melintasi jalan yang sudah menjadi lintasan balapan para remaja ini,” ungkap Choirul pada Rabu (19/3/2025). Rute balap liar dimulai dari Jembatan Bongkot, di mana para pembalap berkumpul dan berbaris. Setelah itu, mereka melesat ke arah selatan hingga perempatan Dusun Gading, tepat di depan Kecamatan Peterongan, sebelum akhirnya berbalik arah kembali. Aktivitas ini sangat mengganggu ketenangan warga dan menambah potensi kecelakaan.

Para warga setempat pun mendesak pihak kepolisian untuk segera turun tangan dan melakukan razia di lokasi tersebut. Mereka khawatir, apabila tidak ada tindakan tegas, para pengguna jalan, terutama pedagang yang berangkat untuk mencari nafkah, akan menjadi korban kecelakaan. “Warga sangat berharap polisi segera turun untuk menertibkan balap liar ini. Karena selain membahayakan, juga mengganggu ketenangan masyarakat,” tambah Choirul. Sejauh ini, meski sering dilaporkan oleh warga, aksi balap liar ini terus berlanjut tanpa ada tindakan yang terlihat dari aparat penegak hukum. Warga berharap ke depannya polisi dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Berita Terkait