SUMOBITO, KabarJombang.com – Nama gang dengan nama buah maupun tokoh pewayangan mungkin sudah biasa. Tapi menjadi cukup unik, ketika gang di kampung menggunakan nama keramat.
Gang di Dusun Kedungpapar, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang diberi nama gang keramat. Karena ada cerita dibalik pemberian nama gang tersebut.
Tokoh masyarakat setempat, Toha menuturkan awalnya penamaannya berasal dari program pemerintah untuk membangun gapura di setiap desa.
“Kalau namanya gang keramat itu awal dulu karena program dari Pemerintah untuk membuat gapura disetiap Desa, sekitar 12-13 tahun lalu sama orang disini saat membuatnya dikasih nama ‘keramat’,” ungkapnya pada KabarJombang.com, Jumat (22/10/2021).
Akan tetapi di gang keramat Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang itu dipercaya sebagai punjer desa.
“Di gang itu diperaya sebagai punjer desa, tokoh pembabat alas dikenal dengan Mbah Buyut Sero,” ungkap pria berusia 72 tahun ini.
Selain itu, di gang tersebut juga dikenal sebagai tempat yang mempunyai nilai ketokohan tinggi dengan beberapa orang yang dianggap “pintar” secara spiritual.
“Dulu saya ingat, setiap ada yang datang dan lewat di gang ini harus angkat topi sebagai penghormatan, dulu juga ada Mushola pertama disini,” jelas Toha.
Lantas demikian, sehingga menurut Toha, nama keramat telah cocok dengan nilai historis yang ada.
“Sehingga kalau nama keramat ya pas dengan background yang ada,keramat kan berarti sakral dan sakti,” imbuhnya.
Meski dalam perkembangannya keberadaan nilai historis tidak banyak diketahui namun fakta yang ada tentang sosok Kepala Desa pertama kali di Desa tersebut berasal dari gang tersebut.
“Ini disebut sebagai punjernya, Lurah pertamanya ya dari sini yang juga pembabat alas itu dan waktu itu ada yang paling lama menjabat sekitar 32 tahun,” tutur Toha memungkasi.