Maling Kepergok Warga di Desa Bongkot Peterongan, Pelaku Babak Belur

Foto : Tangkapan layar aksi seorang maling yang kepergok warga di Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Jombang. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Beredar video yang memperlihatkan seorang maling kepergok warga. Diketahui aksi tersebut terjadi di Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, pada Rabu siang (11/9/2024).

Dalam video yang diterima oleh KabarJombang.com, terlihat maling tersebut sudah babak belur dibagian wajah. Ia sedang duduk terkapar dan tak berdaya di introgasi oleh warga.

Baca Juga

“Iki maling e kecekel wesan, iki diobong ta dikarak, iki rupane, wes kecekel iki,” ungkap salah seorang warga, sambil memvideo pria bertato dengan menggunakan kaos singlet bewarna hitam yang berhasil diamankan oleh warga tersebut.

Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya, maling tersebut sebelumnya juga pernah mencuri handphone dari salah satu warga di Desa Bongkot, Peterongan. Akan tetapi saat itu sang maling berhasil melarikan diri.

“Sebelum ketangkap, maling tersebut sebelumnya juga sempat membawa kabur handphone salah seorang warga. Akan tetapi ia berhasil kabur, dan aksi tersebut ternyata diulangi lagi pada Rabu (11/9/2024). Hingga warga berhasil mengamankan pria bertato tersebut,” ungkap warga sekitar yang namanya enggan disebutkan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada saat maling tersebut masuk ke dalam rumah warga mengetahui aksi tersebut, lalu warga menhejar hingga ke desa sebelah. Sampai pada akhirnya dihajar dan dipukuli oleh warga.

M. Yahya, selaku Kepala Desa Bongkot saat dikonfirmasi pada Kamis (12/9/2024) menyarankan ke Kepala Dusun (Kasun), sebeb dirinya belum mengetahui secara pasti kejadianya karena masih berada di Surabaya.

“Ke pak kasun langsung mawon nggeh karena kemarin yang tau kejadiannya adalah beliau, kebetulan saya juga lagi pelatihan di Surabaya selama 1 minggu,” ujar Kepala Desa Bongkot.

Sementara Kepala Dusun Bongkot, saat dikonfirmasi hingga berita ini selesai ditulis belum ada jawaban.

Kapolsek Peterongan, Iptu Solihin saat dikonfirmasi mengatakan, meminta waktu untuk menjelaskan kronologinya. “Nggeh mohon waktu ya mas,” pungkasnya.

Berita Terkait