MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir, membuat kerajinan cor kuningan Mojoagung, berhenti ekspor. Pasalnya, akses pengiriman ke luar negeri masih tertutup.
Adalah KUB (Kelompok Usaha Bersama) Hasta Karya di Dusun Sananan Selatan, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, yang bergerak dalam bidang kerajinan berbahan kuningan yang dilakukan warga setempat.
Ketua KUB Hasta Karya Adi Purwanto (61) mengatakan, di tengah pandemi corona ini aktivitas dan pendapatan usaha kerajinan kuningan mengalami penurunan.
Dikatakan, akibat corona yang belum mereda, pemesanan kerajinan kuningan dari luar negeri salah satunya Spanyol belum sampai tahap penyelesaian.
“Ini belum kami kirim karena corona, karena di sana belum membuka dan menerima,” ujarnya.
Sebelum adanya pandemi, hasil kerajinan kuningan dari sentra industry kerajinan kuningan Sanan Selatan ini, telah sampai Swedia, Belanda dan Australia.
“Kami sudah mengikuti pameran tingkat Internasional. Seperti kemarin diadakan di Jogjakarta, yang diikuti dari berbagai negara” ucap Adi Purwanto pada kabarjombang.com, Jumat (21/8/2020)
Ditambahkannya belum dibukanya jalur internasional membuat distribusi semakin mempersulit ruang gerak usahanya. Sehingga saat ini hanya mengandalkan penjualan lokal di Bali yang sudah menjadi langganan tetap.
“Kalau jalur pendistribusian internasional sudah dibuka, saya berencana mengarak kerajinan kuningan ini ke alun-alun Jombang. Sebelum di distribusikan ke luar negeri,”pungkasnya.