JOMBANG, KabarJombang.com – Bermodal awal sekitar Rp 100 ribu, Dwi Retno Styorini, memulai usahanya dengan membuat jajanan yang dititipkan di warung sekitar rumahnya. Kini wanita yang tinggal di Desa Ceweng RT 09 RW 03, Kecamatan Diwek, Jombang ini, kini dibanjiri pesanan jajanan dengan omzet sangat menggiurkan.
“Saya memulai bisnis ini sejak 2006, dengan membuat roti manis dengan modal minim. Untuk memasarkannya saya titipkan di warung sekitar rumah,” ujar Rini panggilan akrab Dwi Retno Setyorini, Kamis (21/1/2022).
Ternyata roti manis buatannya tersebut sangat cocok dengan lidah pengunjung warung, sehingga dirinya diminta untuk menambah jumlah kirimannya. Seiring berjalannya waktu, Rini tidak mudah puas dengan hasil yang dicapai. Sehingga dirinya mulai mengembangkan bisnisnya dengan membuat jajanan lainnya.
“Kini berbagai macam jajanan saya buat, sesuai permintaan pelanggan. Bahkan tidak hanya jajanan, namun juga menerima pesanan nasi kotak. Sedangkan resepnya saya dapatkan dari buku resep yang saya beli, kemudian saya modifikasi, dengan harapan bisa mempunyai rasa khas tersendiri,” ungkap Rini.
Bahkan pesanannya semakin meningkat, ketika Rini memulai memasarkan melalui online. Tidak jarang dirinya meminta tolong tetangganya untuk membantu menyiapkan bahan baku. “Misalnya menguliti brambang, bawang, parut kelapa, saya serahkan kepada tetangga,” imbuh wanita berhijab ini.
Rini menuturkan bahwa pemasukkan yang diraih kini bisa mencapai belasan juta rupiah perbulan. Belum lagi kalau musimnya nikahan, sunatan, pengajian, bisa lebih dari itu omzetnya. “Bisnis kue itu enak mas, keuangan bisa berputar,” pungkas Rini.
Menurut salah satu pelanggan, Nur Pratiwi Sari, bila salah satu yang unik dari kue yang dibuat Rini ini tidak menggunakan cetakan. “Kue hantaran Bu Rini ini sangat spesial karena tanpa menggunakan cetakan, jadi langsung dibentuk dengan tangannya,” tutur Pratiwi.
(MG2)