PLOSO, KabarJombang.com – Produk kerajinan gelang menarik berbahan dari kayu gaharu dan cendana diproduksi oleh warga Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Fachrurorhman (29) pengrajin gelang kayu ini mengatakan, produksi aksesoris gelang dari bahan kayu gaharu dan cendana ini bermula sejak ia masih menjadi mahasiswa.
“Dulu mulai tahun 2010, ada dosen memberikan tugas karya ilmiah, kemudian saya melihat peluang yang ada di Jombang untuk produksi gelang maupun tasbih berbahan dasar dari kayu berkualitas ini, yang saat itu masih belum ada,” ujarnya, Sabtu (13/8/2022).
Lanjut Fachrur, setelah melihat peluang produksi gelang di Jombang, ia bertekad memproduksinya dan memasarkan hasil kerajinan tersebut kepada toko maupun pabrik.
“Kemudian saya pasarkan produk kerajinan saya dengan mengenalkan atau memasarkan ke pabrik-pabrik,” jelasnya.
Hingga kini, kerajinan gelang maupun tasbih yang ditekuni Fachrur dapat menghasilkan cuan puluhan juta rupiah.
“Per bulan omzet bisa mencapai Rp 30 juta, sementara harga per biji kami bandrol mulai harga Rp 50 ribu hingga puluhan juta rupiah,” bebernya.
Tak heran jika ia mematok harga hingga puluhan juta, karena jenis kayu yang ia gunakan memang sangat berkualitas dan memberikan khasiat untuk para penggunanya.
“Kami utamakan jenis kayu yang kami pakai kayu gaharu dan cendana,” pungkasnya, tanpa menyebut khasiat gelang tersebut selain sebagai perhiasan.