BANDARKEDUNGMULYO, KabarJombang.com – Rahmad Setiawan (32), mantan mekanik kapal banting setir berbisnis desain dan pembuat eksterior rumah 3D (tiga dimensi).
Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang ini mulai membuka usaha desain dan pembuat eksterior rumah tiga dimensi sejak 2018 lalu. Karena ingin membuka lapangan pekerjaan bagi warga desanya.
“Dulu memang di pelayaran sejak tahun 2009,dan kerja ikut orang tidak cocok dengan jiwa saya. Akhirnya memutuskan untuk membuka bisnis ini (kanopi, pagar, desain interior hingga penyekat ruangan), disamping itu saya juga ingin membuka lapangan pekerjaan,” tuturnya pada KabarJombang.com, Jumat (1/9/2021).
Mantan Kepala kamar mesin ini mulai mengembangkan bisnis eksterior 3D dengan teknik yang dikuasainya dibidang mesin dan las, bisa menghasilkan karya-karya yang cukup diminati banyak orang, baik di Kabupaten Jombang maupun luar kota seperti Surabaya.
“Selain dasar saya di mesin dan las, saya juga banyak belajar untuk desain, termasuk dengan yang lagi trending. Saya juga sering sharing ke teman yang asli dari desain dan juga arsitektur untuk produk karya yang saya hasilkan,” jelas Rahmad Setiawan atau yang akrab disapa Iwan.
Bisnis eksterior 3D milik Iwan yang dinamainya “laskarya steel” mempunyai strategi marketing berbeda dengan menawarkan pembayaran kredit untuk membantu pelanggannya jika kesulitan untuk membayar secara langsung.
“Kita kan gak tahu kemampuan orang disaat mereka ingin memperbaiki rumah seperti pasang pagar atau kanopi, kami terbuka untuk kredit dengan kesepakatan di awal yang fleksibel dan bunga flat. Jadi gapapa jika memang ingin kredit, bisa lihat beberapa garapan kami di medsos instagram @laskarya_steel atau bisa langsung datang ke tempat workshop,” ungkapnya.
Ditambahkan Iwan, untuk ketentuan kredit yang bisa dilayani pihaknya dengan aturan yang telah disepakati seperti contoh DP 50 persen diawal, setelahnya 25 persen di waktu berikutnya, begitupun seterusnya hingga lunas tanpa jaminan.
Demi keberlangsungan bisnis eksterior dan interior 3D milik Iwan, dirinya menjaga kualitas serta profesionalitas dari setiap produk yang dihasilkan pun dengan memberikan garansi 1 tahun kepada pelanggannya.
“Saya kontrol semuanya langsung, dari segi kualitas, bahkan di awal desain saya yang turun langsung. Karena untuk desain tidak asal karena harus mencocokan dengan berbagai komponen yang sudah ada di rumah pelanggan. Untuk bahan baku saya juga langsung ambil dari pabriknya,” kata Iwan.
Busnis yang dijalankan bersama beberapa karyawannya ini mampu menembus pasar luar kota Jombang dengan hasil terbaiknya dalam mendesain eksterior 3D yang dihargai per meter mulai Rp 300 ribuan untuk kanopi, dan mulai Rp 450 ribuan untuk pagar.
“Pernah paling jauh pasang ke Surabaya, sebisa mungkin saya harus bisa selalu update yang saat ini trend agar mampu bersaing dengan kompetitor seperti saat ini mulai masuk perpaduan besi kombinasi mebel, dengan harga yang juga menyesuaikan baha bakunya,” tandas Iwan memungkasi.