PLOSO, KabarJombang.com – Keluarga penerima manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Jombang, mengeluhkan komoditi yang disalurkan agen e-warong.
Sebab komiditi yang diterima selama ini kurang menjawab kebutuhan masyarakat. Bahkan terkesan monoton tanpa adanya variasi komiditi.
Seperti ayam beku maupun telur, mulai awal adanya program BPNT di Kabupaten Jombang. Dua komoditi ini seakan tidak pernah tergantikan. Padahal sumber protein hewani tidak hanya ayam dan telur saja.
Kebosanan akan komoditi BPNT yang disalurkan agen-agen e-Warong ini diungkapkan, RH, warga penerima manfaat di Desa Sidopulo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Ia berharap supaya komiditi yang diterima setiap bulan tidaklah selalu sama.
“Kalau bisa komoditi ayam, bisa dialihkan pada daging sapi yang nominalnya sama,” kata RH kepada KabarJombang.com, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, selain itu komoditi sumber vitamin dan mineral seperti kacang hijau diganti buah-buahan atau sayur.
“Kacang hijau saya rasa bisa diganti yang lain, misalnya buah,” tandas dia.
Hal yang sama juga diungkapkan warga Rejoagung, Kecamatan Ploso berinisial S. Selain tepat sasaran komiditi BPNT yang diberikan juga harus sesuai kebutuhan masyarakat.
“Komoditi saya harap lebih bervariasi. Kita selama ini tidak pernah mendapatkan daging sapi atau ikan segar lainnya, daging ayam saja tiap bulannya,” pungkasnya.
