JOMBANG, KabarJombang.com – Antusias warga sambut gerebek ramadan pasar murah oleh Pemkab Jombang di pasar Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang dengan berbagai komoditi bahan pokok harga di bawah pasaran begitu nampak.
Sejumlah bahan pokok yang disediakan meliputi minyak goreng kemasan serta curah, beras medium, telur, gula pasir, bawang putih, dan bawang merah dengan harga murah, meski disertai batas pembelian untuk setiap orang.
Minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp 19.000,-/liter dengan stok 600 liter dan pembelian max 2 liter/orang. Beras medium Rp 8.700,-/kg, stok 2 ton, pembelian max 10 kg/orang. Gula pasir Rp 13.000,-/kg, stok 1 ton, pembelian max 2 kg/oran. Telur Rp 22.000,-/kg, stok 500 kg, pembelian max 2 kg/orang. Bawang putih Rp 22.000,-/kg, stok 100 kg, pembelian max 1 kg/orang. Bawang merah Rp 20.000,-/kg, stok 130 kg, pembelian max 1 kg/orang. Minyak goreng curah Rp 15.500,-/kg, stok 3 ton, pembelian max 15 kg/orang.
Salah satu warga yang turut belanja dalam pasar murah tersebut, Diatina (34) warga Kecamatan Tembelang mengaku senang atas hadirnya kegiatan yang meringankan beban masyarakat meski harus mengantre.
“Alhamdulillah cukup senang, meskipun tadi pembeli sudah banyak yang datang, antre cukup panjang namun tidak segera dilayani,” ungkapnya, Kamis (8/4/2022).
Hadir dalam pasar murah yakni Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang mengatakan bahwa penyediaan sejumlah bahan pokok dengan harga murah guna menjaga kestabilan harga.
“Pemkab hari ini kita selenggarakan gerebek ramadan pasar murah, namanya pasar murah pasti harga di bawah standart untuk membantu masyarakat demi menjaga stabilitas harga bahan saat ramadan dan menjelang lebaran,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mundjidah berpesan agar pembeli menerapkan protokol kesehatan dan mengantre tanpa takut kehabisan.
“Saya harap tetap pakai prokes, budayakan antri. InsyaAllah semua kebagian. Kalau gak pakai masker gak dilayani karena sudah aturan yang masih kita lakukan,” terangnya.
“Alhamdulilah covid di Jombang semakin lama melandai, yang masih terkena 11 dirawat, 2 isoter. Mudah-mudahan semua sembuh semua, masyarakat Jombang terhindar, yang belum vaksin segera vaksin,” tambahnya.