JOMBANG, KabarJombang.com – Berangkat dari keresahan yang ada di sekolah dan masyarakat, SMPN 3 Jombang adakan kegiatan parenting yang melibatkan anak-anak dan orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara anak dan orang tua serta memotivasi anak untuk mengembangkan bakat dengan cara yang positif dan produktif.
Eko Sisprihantono, Kepala SMPN 3 Jombang, pada Jum’at (7/2/2025) menjelaskan bahwa kekhawatiran muncul ketika banyak anak yang tergabung dalam perguruan silat di luar sekolah, namun kurang mendapat perhatian dalam hal perkembangan pribadi dan prestasi.
Sekolah yang mempunyai nama sebutan Spigajoe tersebut, berhasil mendatangkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya yakni AKP Pranan Edi, Kasat Binmas Polres Jombang dan Dr. Nailatin Fauziyah, Psikolog dan Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Dalam acara seminar parenting dengan mengangkat tema ‘peran orang tua dalam mengembangkan bakat minat anak secara positif,’ yang berlangsung di Gedung PGRI Jombang pada (31 Oktober 2024).
Menurut Eko, dalam upaya mendekatkan anak dan orang tua, pihak sekolah mengundang 100 anak dari berbagai kelompok perguruan silat dan bela diri. Para siswa duduk berdampingan bersama orang tua untuk mengikuti sesi parenting yang bertujuan untuk membangun kembali komunikasi yang seringkali terputus di antara keduanya.
“Kenapa anak dan orang tua? Kami merasa ada yang hilang dalam hubungan mereka, dan ini kami coba sambungkan lagi dengan komunikasi yang lebih dekat. Orang tua diajari untuk mendekati anaknya dengan cara yang tepat, sementara anak-anak diberi pemahaman bahwa bakat yang mereka miliki harus diarahkan ke hal yang positif,” ujar Eko.
Dalam sesi parenting tersebut, orang tua diajak untuk memeluk dan berbicara dengan anaknya. Eko menjelaskan, meski kegiatan ini tidak melibatkan permainan, terlihat jelas perbedaan antara anak yang dekat dengan orang tuanya dan yang tidak. Melalui kegiatan ini, orang tua pun memperoleh wawasan baru mengenai cara mendekati dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka.
Harapannya, melalui kegiatan ini, anak-anak yang semula terjerumus dalam aktivitas yang tidak membangun bisa kembali fokus pada hal-hal yang lebih produktif. Eko menceritakan pengalaman seorang anak yang awalnya terlibat dalam perguruan silat tanpa tujuan yang jelas. Setelah mendapatkan bimbingan dalam kegiatan parenting, anak tersebut berubah perspektif. Kini, dia tidak hanya terlibat dalam bela diri, tetapi juga aktif mengikuti kompetisi yang lebih fokus pada prestasi.
“Perubahan yang terjadi pada anak ini sangat signifikan. Sebelumnya, dia hanya belajar jurus-jurus tertentu, tapi setelah sesi parenting, dia mulai melihat bela diri sebagai cara untuk meraih prestasi. Bahkan, dia kini selain bisa menjadi pelatih ia juga bisa berkompetisi di turnamen bela diri yang lebih prospektif,” lanjut Eko.
Kegiatan parenting ini juga menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak. Melalui kegiatan ini, orang tua dan anak dapat saling memahami dan berkomunikasi lebih baik, serta dapat mengarahkan bakat anak-anak ke jalur yang lebih positif dan produktif.
Salah satu contoh keberhasilan yang berhasil diraih yakni seperti Dinda Putri Maharani kelas 9G SMPN 3 Jombang juga meraih prestasi dalam dunia olahraga bela diri karate.
Ia pernah meraih beberapa prestasi seperti juara 1 kata perorangan, juara 3 kumite perorangan +45kg putri dalam ajang kejuaraan Sirkuit DSJ Cup 2025. Kemudian juara 2 kata perorangan dan juara 2 kumite +40kg SMP putri dalam ajang Brawijaya University Karate Championship 2024.
Lalu juara 2 kata perorangan SMP putri di ajang Sirkuit DSJ Cup 2024 serta juara 2 kumite +40kg SMP putri dalam Jombang Open 2024.
Selain itu prestasi lain di bidang akademik juga berhasil diraih Muhammad Fahri Ardiansyah, siswa kelas 7E SMPN 3 Jombang. Fahri berhasil meraih berbagai prestasi gemilang di bidang olimpiade matematika.
Seperti juara 3 matematika SMP Kelas 7 tingkat nasional, juara 2 matematika SMP tingkat nasional Saintech Science Student Olympiad (SSSO). Juara 2 matematika tingkat provinsi pada Lembaga Kompetisi Nasional (LKN) Science Olympiad, serta meraih medali emas di bidang matematika dan IPS tingkat nasional.
Dengan adanya kegiatan parenting yang melibatkan kolaborasi antara orang tua dan anak, SMPN 3 Jombang berharap agar anak-anak dapat mengembangkan bakat mereka secara optimal, yang pada gilirannya dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pribadi dan prestasi mereka.
Eko berharap bahwa setiap orang tua dapat melanjutkan apa yang telah dipelajari bersama anak-anak mereka di rumah, menciptakan hubungan yang lebih erat dan mendukung anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan penuh prestasi.