KABARJOMBANG.COM – Saat ini, pemerintah menggalakan Imunisasi Campak dan Rubella kepada siswa di tingkat PAUD, TK, SD dan siswa SMP. Ada beberapa manfaat dan bahaya jika anak-anak tidak diberikan imunisasi tersebut. Seperti, dampak kecacatan bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu yang sedang terserang penyakit Rubella atau campak Jerman.
“Untuk ibu yang mengandung, jika terlukar virus rubella, maka bisa berdampak kepada kondisi bayi saat dilahirkan. Ada kemungkinan besar, bayi akan mengalami kecacatan fisik,” ujar Indah Fajarwati, Kasi Survelen dan Imunisasi Dinas Kesahatan Kabupaten Jombang, Selasa (22/8/2017).
Selain itu, ia juga membeberkan tentang manfaat Imunisasi Campak dan Rubella. Salah satunya ialah memberikan perlindungan tubuh terhadap serangan penyakit Campak dan Rubella yang ditandai dengan bintik-bintik merah pada tubuh.
“Untuk campak memang gampang disembuhkan, terkecuali jika terjadi komplikasi. Nah, imunisasi Rubella merupakan vaksin imunisasi baru untuk mencegah kecacatan kepada bayi yang sedang dalam kandungan,” sambungnya.
Di Kabupaten Jombang sendiri, saat ini imunisasai tersebut sudah mencapai angka 70 persen. Dimana, pelaksanaan imunisasi dilaksanakan bulan Agustus hingga September 2017.
Dalam pelaksanaannya, imunisasi Campak dan Rubella dipusatkan di sekolah-sekolah serta Posyandu desa. “Semua dipusatkan di masing-masing sekolah. Hingga saat ini, vaksin diprediksi masih mencukupi hingga pelaksanaan pada bulan September mendatang,” pungkasnya. (aan/kj)
