JOMBANG, KabarJombang.com – Paket mebeler SMP dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang yang menelan anggaran mencapai Rp 809.000.000, diduga dikondisikan. Hal ini terbukti dari pengakuan pihak sekolah yang mengaku tidak diajak koordinasi dan hanya tahu jadi. Selain itu, terkait harga barangnya serta Rencana Anggaran Belanja (RAB) sekolah juga tidak dikasih tahu.
Agoes Poernomo, selaku Kepala SMPN 6 Jombang saat ditemui oleh wartawan KabarJombang.com pada Jum’at (18/10/2024) mengaku tidak tau mengenai harga barang-barang dari paket mebeler yang dikasih oleh Disdikbud. Menurutnya pihak sekolah hanya tahu jadi dan selama ini belum pernah diajak untuk kordinasi.
“Paket ini kita hanya menerima, pengelolanya ya dinas dan penyedia, pokoknya sistem yang dipakai itu kita dikasih jadi. Terkait Rencana Anggaran Belanja (RAB) selama ini kami juga belum dikasih tahu. Akan tetapi dulu kami sempat berkomunikasi dengan dinas terkait paket ini dan menurut saya asalkan itu kepentinganya baik dan sesuai dengan RAB ya kami terima. Terkait harga barang-barangnya selama ini kami juga belum dikasih tahu,” urainya panjang lebar.
Barang-barang dari paket mebeler tersebut menurut Agoes datangnya sekitar bulan September. Terkait spesifikasi barang-barangnya ia mengaku juga tidak mengetahui. Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, meja guru berbahan kayu yang didapatkan oleh SMPN 6 Jombang tersebut kondisinya baik, akan tetapi ada beberapa meja yang berongga membentuk garis. Warna dari meja tersebut adalah coklat muda yang difinishing menggunakan plitur.
Sedangkan untuk meja dan kursi siswa, yang didapatkan SMPN 6 dari paket Mebeler Disdikbud Jombang, dalam pantauan KabarJombang.com dilapangan, kondisinya terbilang baik, karena berbahan alumunium. Sebagai informasi SMPN 6 masuk dalam pemerima paket mebeler Disdikbud Jombang pada tahun anggaran 2024. Dengan rincian meja kursi siswa 256 buah, meja kursi guru 8 buah, dan papan informasi 8 buah.
Wartawan KabarJombang.com sudah berupaya meminta data RAB terkait dari paket mebeler SMP kepada pihak Disdikbud, akan tetapi hingga berita ini ditayangkan belum juga ada balasan. Perlu diketahui pada pemberitaan sebelumnya, perusahaan bernama CV Bangun Persada Makmur merupakan penyedia paket mebeler dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang tahun 2024 yang diperuntukan untuk SMP. Perusahaan tersebut dinahkodai oleh Farisa Nur Af’idah yang menjabat sebagai direktur CV Bangun Persada Makmur.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana (Kasi Sarpras) SMP Disdikbud Jombang, Indah Rochani saat dikonfirmasi oleh KabarJombang.com pada Senin (14/10/2024) mengatakah bahwa saat ini barang-barang mebeler tersebut sudah selesai dan sudah terkirim semua.
Kemudian, ia menjelaskan terkait alur dan kriteria dari pemilihan penyedia paket mebeler. Menurutnya, hal tersebut bisa langsung dilihat secara online untuk pembandingnya di e-katalog. “Sudah selesai dan sudah terkirim semua. Untuk pemilihan dan kriterianya kan bisa langsung kita lihat secara online untuk pembanding nya di e-katalog,” tutur Indah Rochani.
Terpisah, pada pukul 20.07 WIB jumat (18/10/2024), R atau biasa dikenal dengan nama Kaji Mad, menelpon via nomor wa. Kaji Mad secara langsung meminta agar tidak ada lagi pemberitaan terkait hal ini. “Itu punya anak saya, Anak saya direkturnya, tapi kalau gak bisa ya sudah gak apa-apa,” terang Kaji Mad singkat dan menutup telepon ini.
